SuaraBekaci.id - Arus lalu lintas di Kawasan Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang - Jalan Raya Kalimalang tepatnya di perbatasan antara Jakarta dan Bekasi terpantau ramai lancar jelang malam takbiran atau H-1 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Rabu (12/5/2021).
Berdasarkan pantauan Suara.com, Jalan Inspeksi Kalimalang mayoritas didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sementara dari arah sebaliknya arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jakarta terpantau ramai juga.
Namun, aras lalu lintas relatif tersendat jika melewati putaran balik dan juga mendekati persimpangan lampu lalu lintas.
Ada pun salah satu pos check point pengamanan operasi Ketupat Jaya 2021 yakni pos check point Haji Naman tampak sejumlah petugas gabungan bersiaga.
Baca Juga: Ratusan Masjid di Mempawah Gelar Salat Idul Fitri, Warga Wajib Patuh Prokes
Namun belum terlihat melakukan penyekatan atau pun memutarbalikkan para pemudik yang masih nekat.
14 Titik Penyekatan
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan 14 titik penyekatan dan 17 check point larangan mudik Lebaran lewat pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2021. Adapun lokasinya tersebar di beberapa perbatasan wilayah Jabodetabek.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto menyatakan Operasi Ketupat Jaya 2021 berlangsung 12 hari (6-17/5/2021).
Ribuan personel gabungan Polri, TNI, dan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta diterjunkan dalam operasi ini.
Baca Juga: H-1 Lebaran, Lalu Lintas di Puncak Bogor Lengang
"Kami melibatkan personel 4.276 baik dari Polri, back up TNI, maupun dari Pemda. Terutama dari Dishub, Satpol PP, Dinkes, Pemadam Kebakaran," jelas Kombes Pol Marsudianto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Selain menyiapkan titik penyekatan dan pos check point, Polda Metro Jaya juga mendirikan 77 pos pengamanan. Pos ini tersebar di tempat-tempat rekreasi, pasar, hingga mal atau pusat perbelanjaan.
"Disiapkan 77 pos pengamanan, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang ada di lokasi rekreasi, dan di mal-mal, pasar-pasar, pusat perekonomian. Kami akan lakukan kegiatan pengamanan," papar Marsudianto.
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari