SuaraBekaci.id - Sebanyak dua mobil travel yang mengangkut pemudik lolos penyekatan mudik di Kota Tasikmalaya pada Jumat (7/5/2021). Dua mobil travel tersebut lolos dari petugas gabungan di Pospam Penyekatan Mudik Lingkar Gentong Tasikmalaya.
Mobil travel lolos penyekatan mudik Lebaran 2021 setelah menunjukkan hasi tes antigen sopir dan seluruh penumpang. Layanan tes antigen itu merupakan bonus dari pengusaha travel kepada penumpang sebagai syarat perjalanan.
"Para penumpang sebelumnya dites antigen dan diberikan surat keterangan hasilnya," ungkap Andi, sopir mobil travel rute Bandung-Tasikmalaya di lokasi penyekatan dilansir dari AyoBandung.com -- jaringan Suara.com.
Andi mengatakan, ongkos travel yang ditawarkan cukup mahal yakni Rp210 ribu. Tetapi cukup banyak penumpang yang memakai jasa travelnya.
Baca Juga: Pakai Lima Bus, 22 Penumpang Bisa Keluar Jakarta dari Terminal Kalideres
"Alhamdulillah lolos dari dau pos penyekatan di Cileunyi dan Gentong," ujarnya.
Ia mengatakan, bonus tes antigen itu diberikan perusahaannya setelah adanya pemberlakuan larangan mudik.
"Ternyata bisa dan lolos dari beberapa pos penyekatan asalkan penumpang dibekali tes antigen negatif. Ini surat keterangan tes antigennya dari seorang dokter di Bandung," ujarnya.
Salah seorang penumpang travel, Muhaemin (43) mengatakan tidak mempermasalahkan ongkos mahal yang diterapkan pihak travel tersebut.
"Enggak apa-apa mahal juga yang penting bisa pulang Lebaran, Pak. Iya ongkosnya Rp210 ribu dari Bandung ke Tasikmalaya dengan bonus surat keterangan tes negatif antigen," ujar Muhaemin.
Baca Juga: Gibran Tegaskan Larangan Mudik: Jangan Nekat Kalau Nggak Urgent!
Setelah dilakukan pengecekan ketat oleh petugas pospam penyekatan Lingkar Gentong, akhirnya travel berpenumpang pemudik tersebut dipersilakan melanjutkan perjalanan.
Berita Terkait
-
Gadis Tasik 16 Tahun Hilang 4 Hari Ditemukan Lemas di Brebes, Begini Kondisinya
-
Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di ASTON Inn Tasikmalaya
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Bupati Tasikmalaya Beri Kabar Terbaru Setelah 55 Orang Tim Pengamanan Presiden Jokowi Keracunan
Tag
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
LHKPN Raffi Ahmad Lebih dari Rp1 Triliun, Jadi Pejabat Terkaya Keempat di Kabinet
-
Tol Nusantara Hadapi Tantangan Pendanaan, OIKN Minta Relaksasi Jadwal
-
Benarkah Banjir di Samarinda Bisa Dikurangi? Ini Kata Pakar
-
Cerita Nurhayati Subakat Pendiri PT Paragon yang Tak Pernah Flexing Kekayaan: Tergerak oleh Ceramah Buya Hamka
-
Dear Timnas Indonesia, Patrick Kluivert vs Ronald Koeman Berebut Ian Maatsen
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini