SuaraBekaci.id - Seorang pria asal Magelang dipaksa putar balik oleh petugas kepolisian. Hal ini terjadi di pos penyekatan Tol Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (6/5/2021).
Warga yang mengaku bernama Fajar (36) itu mengaku tinggal di Grand Wisata. Kedatangannya ke Kota Bekasi hanya untuk membeli barang elektronik di sebuah tempat perbelanjaan.
"Dari BCP (Bekasi Cyber Park) mas habis beli laptop mau pulang ke Tambun," jelasnya kepada awak media, Kamis (6/5/2021).
"Tambun Bekasi, ini Bekasi," tegasnya.
Baca Juga: Cegah Mudik, 129 Kendaraan Diputar Balik di Jalur Puncak Bogor
Namun demikian, saat dipintai surat domisili oleh pihak kepolisian, dirinya tidak bisa menunjukan surat domisili yang polisi minta.
Di dalam kendaraan mini bus berawalan nomor polisi AA itu, juga terdapat seorang pemudi dan satu orang penumpang.
"(saya) Suruh puter balik, tapi yang lainnya enggak, (apa) karena plat AA? Karena KTP saya juga AA Magelang?" katanya.
Fajar mengaku tidak merasa terganggu dengan penyekatan mudik yang dilakukan pihak kepolisian.
"Sebenarnya tidak merasa terganggu, tapi kan ini Bekasi ke Bekasi, saya juga mendukung program itu (penyekatan mudik), cuma kan saya dari Bekasi ke Bekasi," tegasnya.
Baca Juga: Penyekatan Mudik, Tidak Ada Travel Gelap yang Melintas di GT Bekasi Barat
Sebelumnya Fajar sempat menantang petugas kepolisian untuk menyambangi rumahnya yang ada di Grand Wisata, setelah tidak dapat menunjukan surat domisili kepada petugas.
"Kalau bapak enggak percaya, bapak ikut aja sekarang ke rumah saya!" tantang Fajar kepada petugas Kepolisian.
"Ya sudah tunggu saya lepas tugas, sekarang bapak ke pinggir, tunggu saya lepas tugas," jawab petugas kepolisian.
Akhirnya polisi membiarkan Fajar untuk melanjutkan perjalanan dengan memfoto Fajar dan kendaraan yang dia tumpangi.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah