SuaraBekaci.id - Harga sembako di Kabupaten Bekasi masih relatif stabil dua pekan jelang Lebaran 2021. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Muchlis.
Muchlis menyatakan, piihaknya teah melakukan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bekasi. Hasilnya, harga sembako dan bahan kebutuhan pokok relatif stabil.
"Secara umum stabil dari pantauan kami di sejumlah pasar tradisional. Ada yang naik tapi tidak terlalu signifikan seperti minyak goreng, telur ayam, dan gula," kata Muchlis, Jumat (30/4/2021).
Muchlis mengatakan, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi secara rutin melakukan pantauan pasar guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik sepekan menjelang Lebaran.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Bandara Ketapang Stop Penerbangan Sementara
"Kami pantau terus ke pasar-pasar sambil pastikan stok sembako di kita tetap aman. Semoga tidak ada kenaikan signifikan jelang Lebaran nanti, kalaupun terjadi faktornya lebih kepada permintaan tinggi dari masyarakat," katanya.
Staf UPTD Pengelolaan Pasar Baru Cikarang dan Pertokoan Aupa Hennata mengatakan harga sembako seperti beras IR II, gula putih, minyak goreng, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah keriting dan telur ayam ras masih stabil dan belum ada lonjakan harga menjelang Hari Raya Idulfitri.
Beras IR II dijual sekilonya Rp11.000, gula pasir Rp13.000 per kilo, minyak goreng curah Rp14.000 seliter, dan daging ayam ras Rp32000 per kilogram.
Selanjutnya, daging sapi dijual sekilo Rp120. 000, cabai merah keriting Rp15.000 per kilogram, bawang merah Rp25000, dan telur ayam ras Rp24.000 satu kilogramnya.
Dia menyebut meski secara umum ketersediaan bahan pokok tercukupi, masyarakat diminta berjaga-jaga saat harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Baca Juga: Ratusan Pemudik Disetop di Jalur Pantura Bekasi
"Tren tiap tahun itu ada kenaikan harga saat H-7 hingga H-1 Lebaran nanti, seperti daging sapi, daging ayam, serta cabai rawit merah," ujarnya.(Antara)
Berita Terkait
-
Matikan Rezeki Nelayan! Pagar Laut di Bekasi Sudah Dipatok 9 Bulan Lalu
-
Putus Sekolah karena Biaya? Kartu Bekasi Maju BN Holik Janjikan Pendidikan Gratis
-
Ini Kronologis Atap Stadion Wibawa Mukti Luluh Lantak, Berapa Total Kerugian?
-
1 Jam dari Jakarta, Angin Puting Beliung Luluh Lantak Atap Stadion Wibawa Mukti
-
Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Predator Ini Dikembangbiakkan Atasi Hama Tikus Persawahan
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu