SuaraBekaci.id - Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher turut memberikan tanggapan soal kenaikan pangkat luar biasa bagi awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur saat sedang menjalankan tugas.
Aher memberikan tanggapan mengenai hal tersebut dengan mengomentari cuitan dari Mantan Meteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyatakan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa kenaikan pangkat luar biasa seharusnya tidak satu tingkat.
Mantan Gubernur Jawa Barat dua periode dari PKS ini mengaku setuju dengan pernyataan dari Susi Pudjiastuti ke Presiden Jokowi.
"Bismillah, setuju Bu," cuit Aher melalui akun twitternya @aheryawan, Rabu (28/4/2021) malam.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Kepala Daerah Waspada Penularan Covid-19
Dia juga menambahkan, selain kenaikan yang tidak hanya satu tingkat juga perlu ada jaminan kehidupan masa depan anak dari awak KRI Nanggala 402 yang gugur.
"Sekaligus ada jaminan kehidupan masa depan anak anaknya..Smg mereka tercatat sebagai syuhada di sisiNya," ujarnya.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terkait dengan kenaikan pangkat awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali.
Susi menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa kenaikan pangkat luar biasa seharusnya tidak satu tingkat.
"Pak Presiden yth, kenaikan pangkat luarbiasa harusnya tidak satu tingkat," kata Susi.
Baca Juga: Bertemu Keluarga Awak KRI Nanggala-402, Jokowi Janji Bangunkan Rumah
Dia mengatakan bahwa Jokowi dapat melakukan kenaikan pangkat luar biasa sebanyak dua hingga empat tingkat.
"Sebagai Panglima Tertinggi Bapak Presiden bisa menaikkan 2 sd 4 level, dr pangkat mereka sekarang," demikian cuitan Susi Pudjiastuti.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Susi Pudjiastuti Dipanggil ke Istana oleh Prabowo
-
Rocky Gerung Telisik di Balik Dandanan Rapi Jokowi Saat Hendak Bertemu Budi Arie
-
Susi Pudjiastuti Sedih Lihat Genangan dan Lumpur di Bandara IKN, Netizen: Proyek Ambisius
-
Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
-
Dedi Mulyadi Ngakak ASN Sebut Anggaran Peralatan Listrik hingga Bohlam Rp5,7 M, Susi: Ayo Kang Ajarin Ngitung Bener
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter