Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 27 April 2021 | 15:07 WIB
ILUSTRASI HAMAS atau Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan melakukan penggalangan dana beli kapal selam baru sebagai bentuk keprihatinan atas musibah Nanggala-402, Minggu (25/4/2021). [dok masjid Jogokariyan]

SuaraBekaci.id - Politikus Partai Demorkat Jemmy Setiawan menilai penggalangan dana untuk membeli kapal selam merupakan bentuk nasionalisme rakyat terhadap negerinya. Hal itu dia sampaikan menyusul penggalangan dana yang dilakukan Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Jemmy Setiawan membandingkan penggalangan dana untuk membeli kapal selam itu dengan apa yang dilakukan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.

"16 Juni 1948, Presiden Soekarno berpidato di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), meminta rakyat menyumbang untuk republik. Dengan bantuan Tengku Muhammad Daud Beureueh, dalam waktu tidak begitu lama terkumpul emas sebanyak 20 kilogram. Hal yang sama dilakukan oleh Masjid Jogokariyan," kata Jemmy Setiawan melalui cuitan di akun twitternya @Jemmy_biru, Selasa (27/4/2021).

Dia menerangkan, penggalangan dana Masjid Jogokariyan adalah bentuk nasionalisme rakyat kepada negerinya.

Baca Juga: UAS Galang Dana Beli Kapal Selam, Ferdinand: Hampir Pasti Tak Terwujud

"Pengalangan Dana Masjid Jogokariyan adalah bentuk Nasionalisime Rakyat terhadap Negerinya," katanya.

Cuitan Jemmy Setiawan soal penggalangan dana pembelian kapal selam.[Twitter/@Jemmy_biru]

Selain itu, hal tersebut juga merupakan tamparan keras bagi tata kelola keuangan negara.

"Sekaligus bentuk tamparan keras terhadap perintah dalam urusan tata kelola keuangan Negara agar tahu mana yang prioritas mana yang bukan," demikian cuitan Jemmy Setiawan.

Sebelumnya, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Sebanyak 53 awak dan kru gugur di perairan Bali saat menjalani latihan bersama, Rabu (21/4/2021) lalu.

Prihatin atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 itu pun menggugah Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan untuk melakukan penggalangan dana guna pembelian kapal selam baru sebagai ikhtiar pengganti KRI Nanggala-402 yang baru saja ditimpa musibah.

Baca Juga: Pemilik Akun Penulis Komentar Jorok di FB Istri Kru KRI Nanggala Diborgol

Takmir Masjid Jogokariyan ustaz Muhammad Jazir ASP menyampaikan kegiatan tersebut merupakan ikhtiar sebagai wujud kecintaan terhadap wilayah Indonesia yang perlu dijaga.

"Indonesia adalah negara kelautan, sehingga sudah semestinya armada laut harus dikuatkan. Maka kami gerakkan masyarakat Indonesia untuk barengan patungan membantu angkatan Laut kita agar mempunyai armada yang kuat untuk menjaga kekayaan dan keutuhan wilayah Indonesia. Kekayaan Indonesia harus kita jaga, agar nantinya tidak terjadi perampokan oleh orang-orang asing, dan bisa diwariskan untuk anak cucu kita kedepan," jelasnya, Minggu (25/4/2021).

Load More