SuaraBekaci.id - Impian D, seorang pria yang merupakan ayah dari anak di bawah umur yang menjadi korban dugaan tindak asusila hingga perdagangan manusia di Bekasi terpaksa tidak terwujud. D mengaku terpaksa harus mengubur mimpinya kepada sang anak.
D menceritakan perihal kekecewaannya atas tindakan terlapor berinisial AT, anak anggota DPRD Kota Bekasi yang diduga telah menyetubuhi hingga membuat anaknya mengenal kehidupan prostitusi online melalui aplikasi MiChat.
Semula, dia menceritakan tentang perjuangannya memiliki anak berinisial PU yang kini telah berusia 15 tahun itu.
"Lima tahun saya harus menunggu baru mendapatkan dia, dengan harus menguras biaya saya ke berbagai rumah sakit dikonsultasikan," katanya saat ditemui SuaraBekaci.id, Senin (26/4/2021) malam.
Baca Juga: Kronologis Anak di Bawah Umur Dipukul, Disetubuhi dan 'Dijual' di Bekasi
Dia pun menyatakan kekecewaan dengan apa yang telah dilakukan AT.
"Setelah saya dikasih, di umur 15 tahun dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab dan di luar perikemanusiaan," ujarnya.
D menceritakan, jauh hari sebelum kasus tersebut, dirinya memiliki rencana untuk menjadikan anaknya praja di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
"Rencana saya, anak saya ini akan saya sekolahkan di STPDN (kini IPDN). Dengan adanya ini keinginan saya untuk masa depan dia gugur dengan sendirinya karena itu lah salah satu syarat masuk STPDN," katanya.
Namun demikian, dia menyadari bahwa anaknya tetap dapat bersekolah di tempat lain. Dirinya akan mencoba untuk merancang rencana lain untuk masa depan sang anak.
Baca Juga: 'Jual' dan Setubuhi Gadis, Anak Anggota DPRD Bekasi Diminta Serahkan Diri
"Dengan adanya kejadian ini berarti saya harus beralih rencana kedepannya, tidak mungkin saya paksakan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan