Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 19 April 2021 | 10:47 WIB
Sejumlah warga lanjut usia atau lansia sedang belajar di Pondok Iqro PAUL, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.[Suara.com/Imam Faisal]

SuaraBekaci.id - Usia tidak membatasi seseorang untuk berbuat lebih baik dan terus mengenal Agama. Setidaknya gambaran tersebut yang terpintas saat melihat aktivitas sejumlah jamaah Pondok Iqro Pengajian Alquran Usia Lanjut (PAUL) di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Jamaah yang berusia 40 hingga 71 tahun di Pondok Iqro PAUL itu nampak serius belajar mengaji di tempat yang didirikan Ustaz Jono. Ustaz Jono merupakan salah satu pendiri tempat belajar mengaji untuk lansia tersebut.

Pria yang juga merupakan pengajar itu menceritakan perjalanan berdirinya Pondok Iqro PAUL.

Ustaz Jono pendiri Pondok Iqro PAUL mengatakan, bahwa tempat belajar mengaji untuk lansia itu didirikan atas keinginan warga sekitar yang ingin kembali mendalami Agama setelah sempat meninggalkannya selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Sosialisasi Kendaraan Listrik, Menhub Budi Karya Sumadi Motoran

Pondok Iqro PAUL didirikan sepekan setelah Lebaran 2020 atau sekitar Juni 2020.

Di pondok yang berada pojok lapangan sepak bola dan dikelilingi dengan tembok-tembok pabrik itu, sudah terdapat 25 orang lansia yang ikut belajar mengaji.

"Kalau jamaah semuanya ada 25 orang, kadang-kadang mereka aktif kadang engga karna kesibukan dan aktivitas mereka masing-masing," kata Ustaz Jono.

Mereka berasal dari beragam latar belakang. Terpenting, mereka datang untuk bisa belajar menbaca Al Quran.

"Untuk jamaah disini profesinya macem-macem dan mereka selalu berjuang untuk bisa membaca Al-Qurah," jelasnya.

Baca Juga: Pria Bekasi Ini Budidaya Anggur, per Bulan Omzetnya Puluhan Juta

Jono mengatakan, saat ini jamaahnya sudah ada yang sampai Iqro 6.

"Alhamdullilah sampai sekarang sudah ada yang iqro 6," katanya.

"Kalau udah ada yang itu 5 sampe 6 dia InsyaAllah bikin nasi uduk kalau jaman dulu mah," tambah Ustaz Jono.

Dia mengatakan, tidak ada syarat khusus untuk siapa saja yang ingin belajar di Pondok Iqro PAUL.

"Kalau pendaftaran kita bebas, malah kita akan memberikan buku iqro gratis," jelasnya.

Sementara itu, Jamaah Pondok Iqro PAUL, Ipuh Hidayat (50) bergembira sekali dengan adanya tempat tersebut. Karena, dia dapat belajar mengaji di tempat tersebut.

"Awalnya karna memang saya dari kecil juga engga bisa ngaji, terdorong dari usia sudah lebih dari 50 tahun, alhamdullilah dengan adanya PAUL saya bisa belajar ngaji lagi," katanya.

Kontributor : Imam Faisal

Load More