SuaraBekaci.id - Jawa Barat bebas zona merah Covid-19. Tidak ada zona merah Covid-19 atau zona risiko tinggi Covid-19 di Jawa Barat pada pekan ini.
Pada laman covid19.go.id/peta-risiko, Minggu (18/4/2021), disampaikan terdapat sebanyak 19 kabupaten/kota di Jawa Barat yang masuk zona oranye atau zona risiko sedang.
Selanjutnya, terdapat sebanyak delapan kota dan kabupaten yang masuk zona kuning Covid-19atau zona risiko rendah Covid-19.
Dilansir dari AyoBandung.com -- jaringan Suara.com, berikut daftar wilayah zona penyebaran corona di Jawa Barat:
Baca Juga: Istri Positif Covid-19, Ini Hasil Tes Ridwan Kamil
Zona Kuning:
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Sumedang
Kabupaten Subang
Kabupaten Pangandaran
Zona Oranye:
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Garut
Kabupaten Bandung Barat
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Purwakarta
Kabupaten Bogor
Kabupaten Karawang
Kabupaten Indramayu
Kota Depok
Kota Banjar
Kota Cirebon
Kota Bekasi
Kota Tasikmalaya
Kota Bogor
Kota Bandung
Kota Sukabumi
Kota CImahi
Zona Merah:
Baca Juga: Gantikan Aa Umbara, PDIP Beri Peringatan Keras ke Hengky Kurniawan
Tidak ada
Kasus Positif Covid-19 Naik 998
Jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Jawa Barat sampai dengan Jumat (16/4/2021) tercatat seanyak 265.286. Data tersebut diperoleh dari laman Pikobar hingga pukul 21.00 WIB, Sabtu (17/4/2021).
Kenaikan kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 998 pada hari tersebut.
Sehingga, jumlah warga di Jawa Barat yang positif Covid-19 terdapat sebanyak 28.507 orang. Puluhan ribu orang tersebut berada dalam masa isolasi atau perawatan. Angka tersebut bertambah 381 kasus bila dibandingkan hari sebelumnya.
Untuk jumlah pasien positif yang meninggal dunia, hari ini total telah mencapai jumlah 3.479 orang. Angka tersebut meningkat 5 kasus dibanding sebelumnya.
Berita Terkait
-
Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur