SuaraBekaci.id - Fenomena hujan es disebut sering terjadi saat peralihan musim. Hal tersebut disampaikan Koordinator Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra saat memberikan penjelasan tentang persitiwa hujan es di Bekasi.
Agie menerangkan, fenomena hujan es ini sering terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim hujan.
"Hal ini sering terjadi ketika musim sedang mengalami peralihan dari kemarau ke hujan. Tidak hanya hujan es, hujan lebat, angin kencang dan puting beliung sering terjadi," kata Agie saat dihubungi SuaraBekaci.id, Rabu (14/4/2021).
Mengenai fenomena hujan es di Bekasi, dia menyatakan bahwa BMKG sudah memantau pergerakan awan yang berada di wilayah Jabodetabek sejak siang hari ini.
Dia pun memberikan penjelasan tentang analisis BMKG mengenai fenomena hujan es di Bekasi.
"Adanya awan cumulonimbus yang memilki dorongan massa udara updraft dan downdraft yang kuat biasanya juga disertai dengan freezing di lapisan bawah sering mengakibatkan hujan es," kata Agie.
Dia menyatakan, BMKG mengimbau seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati ketika sedang berkendara saat hujan es.
"Jika ada kondisi terebut baiknya berlindung di rumah atau pada bangunan permanen. Karen ukuran hujan es yang besar juga dapat mengganggu aktifitas masyarakat," imbaunya.
Sebelumnya, BPBD Kota Bekasi mencatat sebanyak empat wilayah dilanda hujan es di Bekasi.
Baca Juga: Hujan Es di Kota Bekasi karena Mulai Terbentuk Awan Cumulonimbus
Empat wilayah tersebut yakni Jatiasih, Pondok Gede, Pondok Melati dan Jatisampurna.
Berita Terkait
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
BMKG Waspadai Bibit Siklon, Ancaman Curah Hujan Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi hingga Februari
-
Ngerinya 'Tabrakan' Siklon Senyar dan Koto, Hujan Satu Bulan Tumpah Sehari di Aceh
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar