Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 13 April 2021 | 08:15 WIB
Sejumlah warga melakukan unjuk rasa di rumah pemilik EDCCash.[Suara.com/Imam Faisal]

SuaraBekaci.id - Member EDCCash hanya ingin agar uangnya dikembalikan. Pasalnya, mereka juga menerima uang dari orang lain untuk investasi bitcoin di EDCCash.

Salah satunya adalah member EDCCash asal Bogor, Diana. Dia kini dikajar-kejar warga sekitar kediamannya di Bogor karena investasi bitcoin itu tidak kunjung membuahkan hasil.

Diana lantas meminta agar uang yang telah dia setorkan dapat segera dikembalikan oleh manajemen EDCCash.

Diana menyampaikan hal tersebut di tengah dirinya sedang mendapatkan ancaman pembunuhan.

Baca Juga: Pengembalian Uang Batal, Member EDCCash Kembali Kecewa

"Yang saya kejar saat ini dan saya megang amanahnya itu dari pihak EDCCash itu sama sekali tipu-tipu dan sama sekali membohongi saya serta yang lain," katanya saat ditemui di Hotel Avenzel, Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (12/4/2021) malam.

Diana sempat menyatakan, dirinya menuntut EDCCash mengembalikan uang yang dia setorkan untuk membeli bitcoin (uang elektronik).

Uang yang disetorkan ke EDCCash itu juga berasal dari warga sekitar rumahnya di Bogor. Dan warga Bogor yang menitipkan uangnya telah meminta agar dia mengembalikan uang yang sudah digunakan nntuk membeli bitcoin di EDCCash.

"Pokoknya pulang harus bawa uang, saya dari Bogor. Saya sudah dua tahun, orang-orang di kampung saya sudah menjarah barang saya karena mereka takut saya kabur enggak tanggung jawab atas uang mereka yang saya belikan coin ke EDCCash," kata Diana saat unjuk rasa pada Sabtu (10/4/2021).

Dian menyebut, jumlah warga yang menitipkan uang melalui dirinya mencapai hingga ratusan orang. Hingga kini, kerugiannya diperkirakan mencapai milliaran rupiah.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bekasi Selasa 13 April 2021

"Kalau mitra sekitar seratus lebih orang, kalau uang bitcoin hampir Rp5 miliar," kata Dian sambil menangis.

Load More