SuaraBekaci.id - Seorang wanita bernama Diana (36), member EDCCash mendapat ancaman pembunuhan. Member EDCCash diancam dibunuh usai ikut aksi unjuk rasa di kediaman CEO EDCCash di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (10/4/2021) lalu.
Member EDCCash asal Bogor ini diancam dibunuh melalui aplikasi pesan WhatsApp oleh seseorang yang dia sebut dengan panggilan Eyang.
Hal itu disampaikan Diana (36) kepada awak media setelah mencoba menunggu pihak EDCCash di Hotel Avenzel, Senin (12/4/2021).
Diana kemudian menunjukan isi pesan ancaman pembunuhan tersebut.
"Kamu ikut-ikutan demo diana buat apa cari mati dan cari susah padahal kan bisa minta tolong dengan baik-baik ke eyang," tulis orang yang ditunjukkan Diana saat ditemui SuaraBekaci.id.
Namun demikian, lanjut Diana, dirinya tidak gentar dengan ancaman tersebut. Dia hanya berfokus dengan uangnya yang masih belum bisa dicairkan.
"Saya tidak mikirin ancaman itu, saya mikirnya pencairan saja dan uang kembali. Yang saya kejar saat ini dan saya megang amanahnya itu dari pihak EDCCash itu sama sekali tipu-tipu dan sama sekali membohongi saya serta yang lain." jelasnya.
Dengan adanya ancaman pembunuhan seperti ini, Kuasa Hukum Member EDCCash yang merasa tertipu, Agus Supriyatno akan tetap melaporkan hal tersebut.
"Rencananya hari Selasa (13/4/2021) akan melaporkan (tindak ancaman) sekalian memenuhi panggilan polisi nanti," jelasnya.
Baca Juga: Pengembalian Uang Batal, Member EDCCash Kembali Kecewa
Sebelumnya, puluhan warga menggeruduk rumah pemilik investasi online EDCCash, ARY, di Jalan Lame, Kelurahan Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (10/4/2021) malam. Mereka merupakan member yang merasa tertipu usai melakukan investasi online EDCCash.
Diana (36) mengatakan, dirinya menuntut EDCCash mengembalikan uang yang dia setorkan untuk membeli bitcoin (uang elektronik). Pasalnya, uang yang disetorkan itu juga berasal dari warga sekitar rumahnya di Bogor.
Saat ini dia sedang diminta warga sekitar rumahnya di Bogor untuk mengembalikan uang yang sudah dia belikan bitcoin di EDCCash.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar