SuaraBekaci.id - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto unggul dalam survei bakal calon wali kota Bekasi. Tri Adhianto unggul dalam survei tahap I tahun 2021 yang dilakukan Etos Indonesia Institute.
Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah mengatakan, Tri Adhianto berada pada posisi pertama survei yang dilakukan pihaknya.
"Ini merupakan survei popularitas bakal calon wali kota Bekasi," kata dia di Jakarta, Minggu (4/4/2021).
Dia menerangkan, survei dilakukan pada 12 sampai dengan 27 Maret 2021 dengan sampel 600 responden di seluruh Kota Bekasi.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Petani Maggot Kota Bekasi Raup Omzet Rp12 juta Sebulan
Jumlah sampel yang didapat 584 responden. Berdasar jumlah sampel ini, diperkirakan Confidential Interval plus minus 1,27 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Para responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden.
Survei dilakukan melalui teknik wawancara mendalam (in depth interview) dipandu dengan kategori-kategori sebagai data domain.
Dalam survei tersebut diukur Descriptive Belief atau keyakinan yang menjadi latar belakang atau pengalaman langsung pemilih untuk memilih calon wali kota berdasar kinerja Pemerintahan Kota Bekasi.
Kemudian, Inferential Belief atau siapa wali kota yang paling dikenal untuk melihat seberapa kuat seorang tokoh yang diinginkan rakyat untuk menjadi wali kota.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Berencana Kelola Lahan Penuh Sampah di Kalimalang
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 30 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Juga quality control secara random sebesar 60 persen responden lewat telepon.
Iskandarsyah menjelaskan, Tri Adhianto berada di posisi pertama dengan angka 27 persen. Lalu, disusul Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman Juwono Putro sebesar 14 persen, lalu Anggota DPRD Jawa Barat Ade Puspita Sari sebesar 11 persen, dan Zainul Miftah sebesar 10 persen.
Selanjutnya, terdapat nama-nama lain berada di bawah 10 persen. Di antaranya Tahapan Bambang Sutopo, Eko Setyo Pramono, H Edi, Anim Imanuddin, Heri Koswara, Ronny Hermawan, Erick Rebiin, dan Hawasi Syahbrawi.
"Posisi nama-nama itu bisa berubah, tergantung konsolidasi yang dilakukan di lapangan," katanya.
Dia mengatakan, walaupun pilkada serentak tidak jadi dilakukan tahun 2022 namun pada tahun 2024, tetapi survei akan terus dilakukan.
Pihaknya akan terus melakukan survei dan mempublikasikannya dalam kurun waktu tiga bulan sekali.(Antara)
Berita Terkait
-
Dari Bang Maarten Paes Kita Belajar Jadi Laki-laki Sejati
-
Tawari Sule Jadi Wakil Wali Kota Bekasi, Raffi Ahmad Kini Jadi Makelar Jabatan?
-
Warganet Sebut Raffi Ahmad Sudah Jadi 'Makelar', Sempat Tawari Sule Jadi Wakil Wali Kota Bekasi
-
Sule Tolak Tawaran Raffi Ahmad, Berapa Gaji Wakil Wali Kota Bekasi?
-
Beda Pendidikan Raffi Ahmad Vs Sule: Heboh Soal Ditawari Jabatan
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah