Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 31 Maret 2021 | 21:51 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers soal teroris wanita yang menyerang Mabes Polri. (Suara.com/Yaumal)

SuaraBekaci.id - Teroris wanita yang meyerang Mabes Polri meninggalkan surat wasiat. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers terkait peristiwa Mabes Polri diserang, Rabu (31/3/2021) malam.

Teroris wanita serang Mabes Polri itu berinisial ZA (25). Dia menyerang Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB hari ini.

Kapolri mengatakan, pihaknya menemukan surat wasiat yang dituliskan ZA (25) saat melakukan penggeledahan di rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur.

"Kemudian dari hasil profiling terhadap yang bersangkutan maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal, ISIS yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media," katanya dikutip Suara.com dari siaran langsung di kanal YouTube KompasTV.

Baca Juga: Sebelum Beraksi di Mabes Polri, Zakiah Aini Pamit di WA Grup Keluarga

Dia mengatakan, pihaknya  juga menemukan sejumlah fakta tentang ZA.

"Tersangka ini mantan mahasiswa di salah satu kampus dan drop out pada saat semester lima," katanya.

Kemudian, dari hasil pendalaman dan penggeledahan, pihaknya juga menemukan sejumlah barang terkait dengan barang yang dibawa.

"Map kuning di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata, tentu. Dan kemudian juga yang bersangkutan memiliki (postingan) instagram yang baru dibuat ataupun diposting 21 jam yang lalu dimana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangan jihad," katanya.

"Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," tambah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Teroris Wanita Serang Mabes Polri, Kapolri: Zakiah Aini Mahasiswi Drop Out

Load More