SuaraBekaci.id - TS (24) sekuriti klinik tindih remaja gadis berinisial I di Medan dipecat dari tempatnya bekerja. Dia dipecat setelah diduga melakukan percobaan pemerkosaan di salah satu klinik di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai, Selasa (30/3/2021) dini hari.
Kepala Klinik, dr. Burniawan Ramali mengatakan pihaknya telah memecat TS karena tindakannya tersebut.
"Kalau sudah begini dia (TS) sudah tidak kita pekerjakan lagi atau langsung kita pecat. Karena perlakuannya sudah tidak bisa dimaafkan lagi," kata dia dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, Selasa (30/3/2021).
Dia menjelaskan, TS tidak memilki kewenangan mengecek atau memasang infus pasien. Hal itu hanya dapat dilakukan jika ada instruksi dari dokter dan perawat.
"Pada saat itu tidak ada intruksi dari saya dan dia berinisiatif sendiri masuk ke ruangan pasien. Bahkan, saat TS menawarkan untuk memasang infus ke pasien, saya sempat curiga kenapa TS yang melakukan pengecekan dan memasang infus," ujarnya.
Dia menyerahkan kepada keluarga untuk mengambil langkah selanjutnya.
"Selanjutnya terserah kepada pihak keluarga mau melaporkannya ke polisi atau tidak," katanya.
Sementara itu, TS (24) mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga.
"Iya benar saya melakukannya. Saya minta maaf, tolong jangan laporkan saya ke polisi," kata TS sambil menangis.
Baca Juga: Modus Cek Infus, Sekuriti Klinik Tindih Remaja Saat Jaga Ibu yang Sakit
Sebelumnya, TS (24) diduga mencoba melakukan pemerkosaan kepada remaja putri berinisial I (17). TS menindih remaja putri yang sedang tidur terlelap saat menjaga ibunya yang sakit.
I menceritakan, peristiwa bermula saat dirinya tertidur di sebelah bawah tempat tidur sang ibu sekitar pukul 00.00 WIB.
Pada saat yang sama, TS masuk ke dalam ruangan. Dia beralasan hendak mengecek infus ibu I.
"Katanya dia mau mengecek infus mama. Tapi aku bilang ‘ngapain abang cek-cek? Kan infusnya masih penuh’," katanya.
TS lalu pergi dan kembali ke ruangan tersebut pada pukul 02.00 WIB.
"Mau ngecek infus lagi katanya. Padahal kan bukan urusan dia itu ngecek infus mama, kan dia bukan perawat," katanya.
Berita Terkait
-
Kecam Pemerkosaan di Taksi Online, Anggota DPR Desak Polisi Terapkan UU TPKS
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan