SuaraBekaci.id - Seorang sekuriti, TS (24) diduga mencoba melakukan pemerkosaan kepada remaja putri berinisial I (17). TS menindih remaja putri yang sedang tidur terlelap saat menjaga ibunya yang sakit.
Peristiwa sekuriti tindih remaja itu terjadi di salah satu klinik di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/3/2021) dini hari.
I menceritakan, peristiwa bermula saat dirinya hendak tidur di sebelah bawah tempat tidur sang ibu sekitar pukul 00.00 WIB. Pada saat yang sama, TS masuk ke dalam ruangan. Dia beralasan hendak mengecek infus ibu I.
"Katanya dia mau mengecek infus mama. Tapi aku bilang ‘ngapain abang cek-cek? Kan infusnya masih penuh’," katanya dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com.
Baca Juga: Keji! Sebelum Diperkosa Oknum Linmas, Gadis Tunarungu di Bekasi Dipukul OTK
TS lalu pergi dan kembali ke ruangan tersebut pada pukul 02.00 WIB.
"Mau ngecek infus lagi katanya. Padahal kan bukan urusan dia itu ngecek infus mama, kan dia bukan perawat," katanya.
Kemudia, TS pergi dan balik lagi sekitar pukul 03.00 WIB. Dia membawa bantal yang diberikan ke I.
"Terus aku usir dia. Tapi dia gak mau pergi, malahan ngajak aku ngobrol. Tetap aku usir dia, ku bilang ‘jangan di sini aku mau tidur’. Lalu pergi lagi dia," bebernya.
Kemudian korban tidur terlelap. Tiba-tiba dia terbangun dikejutkan dengan tindihan badan si TS.
Baca Juga: Kahiyang Ayu Serahkan Perlengkapan Belajar dan KIA untuk Anak PAUD
"Pas jam 4 itu, aku udah tertidur terlentang di bawah tempat tidur mama. Tiba-tiba aku terbangun dan terkejut, dia udah nindih aku. Teriak lah aku, sampai mama pun terbangun. Lalu diusir mama dia keluar ruangan. Alasan dia mau ngecek infus mama sambil pergi ruangan," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Klinik, dr. Burniawan Ramali mengaku sudah mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan TS dari security.
"Kalau sudah begini dia (TS) sudah tidak kita pekerjakan lagi atau langsung kita pecat. Karena perlakuannya sudah tidak bisa dimaafkan lagi," kata dr. Burniawan.
Berita Terkait
-
Predator Seks Iran Dieksekusi di Depan Publik Setelah Memperkosa Puluhan Wanita
-
Animator Film Disney & Pixar Dihukum 25 Tahun Penjara Atas Pemerkosaan Anak yang Disiarkan Langsung
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Kronologi 13 Orang Perkosa Anak di Bawah Umur di Purworejo, Hotman Paris Turun Tangan
-
Putri Candrawathi Ungkap Kronologi Diperkosa dan Diancam Brigadir J di Magelang: Kalau Ngomong, Suamimu...
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan