Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 24 Maret 2021 | 15:40 WIB
Oknum Sulinggih diduga berbuat cabul mejadi tahanan kejaksaan.[Antara]

"Surat apa isinya kan nanti di persidangan. Ngurah adi siapa nah itu di persidangan yang penting dokumen ya, ada lima (barang bukti), ada dua dokumen," jelasnya.

Terdakwa I Wayan Mahardika disangkakan melanggar pasal 289, 290 ayat (1), pasal 281 KUHP atas dugaan tindak pidana pencabulan.

Dalam Pasal 289 ancaman pidana sembilan tahun, Pasal 290 ayat (1) ancamannya tujuh tahun dan Pasal 281 ancamannya dua tahun penjara.

Sementara itu, Kuasa Hukum Terdakwa I Made Adi Seraya mengatakan, pihaknya sempat mengajukan penangguhan penahanan. Alasan mengajukan penangguhan karena terdakwa masih aktif menjadi Sulinggih, dan punya anak masih balita.

Baca Juga: Mirah Sugandhi Diusir Satpam Puri Santrian Dilarang ke Pantai: Saya Shock

Namun, hal itu masih menjadi pertimbangan dari pimpinan kejaksaan.

"Dari klien kami berpikir bahwa peristiwa itu tidak pernah terjadi, dan sampai hari ini juga beliau menyangkal tidak pernah melakukan perbuatan itu dan semua yang dituduhkan tidak benar," kata Adi Seraya.

Load More