SuaraBekaci.id - Herman atau Ustadz Gondrong yang merupakan 'dukun pengganda uang' di Bekasi memiliki sejumlah barang antik yang disita polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menyebut barang antik itu digunakan Herman untuk meyakinkan pasien agar percaya dengan praktik pengobatan yang dibukan Herman.
Sejumlah barang antik tersebut ditampilkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Metro Bekasi hari ini, Selasa (23/3/2021).
Terlihat terdapat kotak sulap dan boneka jenglot yang telah hangus terbakar. Kemudian, terdapat sebanyak sembilan buah keris, cakar macan, pipa rokok, patung budha dan satu batang kayu jati.
Selain itu, juga terdapat tiga buah bingkai foto, empat buah botol antik, beberapa samurai dan juga topeng topeng berwajah seram.
Kombes Hendra Gunawan menyatakan, Herman berprofesi sebagai tukang pijat, penjual barang antik dan pengobatan non medis selama 20 tahun terakhir.
Ini kotak dan jenglotnya, ini kaca, di dalam video tersebut, dan handphone untuk videokan. Kami temukan uang, dan akan kami cek apakah uang asli apa palsu
"Dan ini barang-barang ini ditaruh di tempat praktiknya, yang dia bilang memiliki kemampuan magis, dipajang untuk meyakinkan pasien bahwa yang bersangkutan (Ustadz Gondrong) sakti mandraguna. Sehingga membuat daya tarik pengunjung atau pasien untuk berobat di tempatnya," kata Kombes Hendra Gunawan.
Dia menyatakan, Herman merupakan seorang yang bekerja sebagai tukang pijat, penjual barang antik dan pengobatan non medis selama 20 tahun. Pasien yang datang ke tempat praktiknya berasal dari sejumlah wilayah.
Baca Juga: Segini Penghasilan Ustadz Gondrong, 'Dukun' Pengganda Uang di Bekasi
Beberapa waktu terakhir, praktik dukun pengganda uang itu makin ramai didatangi pasien. Tepatnya, semenjak video Ustadz Gondrong gandakan uang yang dibuat awal Maret 2021 itu viral di media sosial.
"Dua minggu terakhir ini, pasien melonjak sampai 200 orang per hari. Untuk imbalan pengobatan variatif, ada yang ngasih Rp50 ribu, ada yang Rp 100 ribu," katanya.
Kontributor : Imam Faisal
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
5 Rekomendasi Film dan Serial Bertema Samurai di Netflix
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar