Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 23 Maret 2021 | 15:08 WIB
Ustadz gondrong alias Herman ditangkap polisi atas kasus dugaan persetubuhan kepada anak di bawah umur.

SuaraBekaci.id - Herman atau Ustadz Gondrong yang merupakan 'dukun pengganda uang' di Bekasi memiliki sejumlah barang antik yang disita polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan menyebut barang antik itu digunakan Herman untuk meyakinkan pasien agar percaya dengan praktik pengobatan yang dibukan Herman.

Sejumlah barang antik tersebut ditampilkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Metro Bekasi hari ini, Selasa (23/3/2021).

Terlihat terdapat kotak sulap dan boneka jenglot yang telah hangus terbakar. Kemudian, terdapat sebanyak sembilan buah keris, cakar macan, pipa rokok, patung budha dan satu batang kayu jati.

Baca Juga: Segini Penghasilan Ustadz Gondrong, 'Dukun' Pengganda Uang di Bekasi

Selain itu, juga terdapat tiga buah bingkai foto, empat buah botol antik, beberapa samurai dan juga topeng topeng berwajah seram.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dugaan penipuan Ustadz Gondrong yang hingga kini belum ada laporan.[Suara.com/Imam Faisal]

Kombes Hendra Gunawan menyatakan, Herman berprofesi sebagai tukang pijat, penjual barang antik dan pengobatan non medis selama 20 tahun terakhir.

Ini kotak dan jenglotnya, ini kaca, di dalam video tersebut, dan handphone untuk videokan. Kami temukan uang, dan akan kami cek apakah uang asli apa palsu

"Dan ini barang-barang ini ditaruh di tempat praktiknya, yang dia bilang memiliki kemampuan magis, dipajang untuk meyakinkan pasien bahwa yang bersangkutan (Ustadz Gondrong) sakti mandraguna. Sehingga membuat daya tarik pengunjung atau pasien untuk berobat di tempatnya," kata Kombes Hendra Gunawan.

Dia menyatakan, Herman merupakan seorang yang bekerja sebagai tukang pijat, penjual barang antik dan pengobatan non medis selama 20 tahun. Pasien yang datang ke tempat praktiknya berasal dari sejumlah wilayah.

Baca Juga: Terlibat Cekcok, Karyawan Naga Swalayan Bekasi Dihantam Knalpot

Beberapa waktu terakhir, praktik dukun pengganda uang itu makin ramai didatangi pasien. Tepatnya, semenjak video Ustadz Gondrong gandakan uang yang dibuat awal Maret 2021 itu viral di media sosial.

Barang bukti dugaan penipuan Ustadz Gondrong ditampilkan saat konferensi pers di Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.[Suara.com/Imam Faisal]

"Dua minggu terakhir ini, pasien melonjak sampai 200 orang per hari. Untuk imbalan pengobatan variatif, ada yang ngasih Rp50 ribu, ada yang Rp 100 ribu," katanya.

Kontributor : Imam Faisal

Load More