SuaraBekaci.id - Siswa yang ikut dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 2 Kota Bekasi tidak menggunakan seragam sekolah, Senin (22/3/2021).
Kepala SMPN 2 Kota Bekasi Rudy Winarso mengatakan, pihaknya memiliki alasan para pelajar tidak mengenakan seragam sekolah.
Dia menerangkan, saat ini belum semua sekolah mendapatkan kesempatan untuk menggelar pembelajaran tatap muka. Hal itu disebabkan karena sejumlah alasan.
Mulai dari kesiapan sekolah, lingkungan yang masih belum berada di zona merah atau zona kuning serta orangtua siswa yang belum siap.
Baca Juga: 4 Karung Barang Bukti Dibawa Polisi dari Rumah Ustadz Gondrong
"Sehingga untuk menghindari kecemburuan sosial pakai seragam biasa saja yang rapih dan sopan, sehingga tidak ada kecemburuan, karena memang belum semua sekolah untuk bisa menyelenggarakan," kata dia di Bekasi, Senin (22/3/2021).
Dia menjelaskan, hari ini terdapat tiga rombongan belajar (rombel) yang hari ini mengikuti pembelajaran tatap muka. Mereka merupakan siswa kelas VII di SMPN 2 Kota Bekasi.
"Sementara ini kelas 7, besok kelas 8, besok kelas 9. Satu kelas kan maksimal 18 orang kami pada saat hari ini 16 orang yang kita panggil," ujarnya.
Dia menerangkan, pembelajaran tatap muka untuk siswa SMPN 2 Kota Bekasi akan dilakukan secara bergilir setiap harinya. Di samping itu, proses pembelajaran jarak jauh terus berlangsung.
Sebelumnya, sebanyak 110 sekolah di Kota Bekasi diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka mulai hari ini. Rinciannya, sebanyak 88 SD negeri dan swasta serta 22 SMP Negeri.
Baca Juga: Kata Ketua RT soal Pekerjaan Ustadz Gondrong yang Gandakan Uang
Berita Terkait
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Penjelasan Jasa Marga
-
Cerita Warga Bekasi Jadi Korban Banjir Kiriman Bogor: Air Setinggi 2 Meter
-
Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Dapat Santunan? Begini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan
-
Kampanye Akbar di Bekasi, Syaikhu-Ilham Habibie Janjikan Buka 3 Juta Lapangan Kerja