Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 15 Maret 2021 | 14:10 WIB
ILUSTRASI Tenaga kesehatan, ujung tombak perlawanan terhadap pandemi covid-19. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution meminta maaf karena insentif nakes belum dibayarkan. [ABC Indonesia]

SuaraBekaci.id - Insentif nakes atau tenaga kesehatan sejak Mei sampai September 2020 belum dibayarkan sampai dengan saat ini. Wali Kota meminta maaf atas hal tersebut.

Insentif nakes yang belum dibayar itu terjadi di Kota Medan. Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution meminta maaf kepada seluruh nakes atas hal tersebut.

Bobby berjanji persoalan itu segera diatasi mulai hari ini, Senin (15/3/2021).

"Kepada nakes di seluruh kota Medan, saya selaku wali kota Medan mewakili pemko Medan, Dinkes Medan, saya memohon maaf atas keterlambatan insentif Nakes yang terjadi dari bulan Mei hingga September," kata Bobby di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Insentif Nakes Belum Dibayar, Walkot Penuhi Panggilan Ombudsman

Bobby mengatakan, pihaknya juga akan melunasi seluruh gaji nakes yang belum terbayarkan.

Dia menerangkan, dirinya menemukan adanya maladministrasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam proses pembayaran insentif nakes. Hal itu terlihat dari data nama nakes dan nomor rekening yang ditransfer yang tidak sinkron.

Pembayaran yang telah terkirim pun akhirnya terpaksa ditarik kembali.

"Terkhusus Nakes RSUD Pringadi, sudah ada pembayaran di pagi hari, sore atau malam itu ditarik lagi, karena ada 28 nakes yang namanya beda tapi noreknya sama. Inisiatif dari Dinkes, itu ditarik agar tidak terjadi kekisruhan," katanya.

Bobby mengaku telah mengintruksikan pihak terkait untuk mendata ulang agar masalah tersebut segera diselesaikan.

Baca Juga: Bobby Pimpin Normalisasi Parit untuk Cegah Banjir di Medan

"Pendataan ulang saya minta, hingga hari ini, kita bisa melakukan pembayaran. Mudah-mudahan hari ini pembayaran hingga September bisa kita lakukan. Target kita hari ini diselesaikan," katanya.

Load More