SuaraBekaci.id - Seorang narapidana bernama Joao Da Costa melarikan diri saat melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Siloam Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Joao Da Costa merupakan naripadana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kupang yang masa pidananya selama 10 tahun. Saat ini sisa masa pidananya 8 tahun 10 bulan. Hal itu dibenarkan Kepala Rutn Kelas IIB Kupang Mohamad Rizal Fuadi.
"Iya, benar narapidana itu kabur saat melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Siloam karena yang bersangkutan menderita sakit ginjal akut," kata Mohamad Rizal Fuadi, Selasa (9/3/2021).
Peristiwa melarikan diri itu bermula ketika petugas kesehatan Rutan Kelas IIB Kupang bersama Joao Da Costa ke RS Siloam untuk melakukan pendaftaran. Saat petugas mendaftar untuk mendapatkan nomor antrean, Joao ditinggal di kursi ruang tunggu.
Ketika petugas kembali, Joao sudah hilang dari tempat duduknya dan meninggalkan barang bawaannya.
"Yang bersangkutan juga sudah ditetapkan sebagai DPO oleh pihak Kemenkuham NTT dan pihak kepolisian," ujarnya.
Rizal menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Kupang Kota dengan mengirimkan data-data Joao.
Joao sudah sering masuk keluar RS karena sakit ginjal yang dideritanya. Sebelumnya, Joao sendiri diketahui sudah pernah menjalani rawat inap di RS Bhayangkara Kupang, kemudian dirujuk ke RS Siloam.
Dia menerangkan, albumin dari Joao sangat rendah sehingga dibutuhkan pemberian albumin secara segera dengan dilakukan rawat inap.
Baca Juga: Ditinggal Petugas di Ruang Tunggu, Napi Sakit Ginjal Kabur di RS Siloam
"Hasil foto rontgen juga menunjukkan bahwa paru-paru Joao kotor dan terindikasi COVID-19," katanya.
Rizal mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap Joao.(Antara)
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia