SuaraBekaci.id - Oknum lurah Bekasi yang diduga berbuat asusila kepada penjaga warung muncul di hadapan publik. Dia adalah Lurah Pekayon Jaya, Rahmat Jamhari.
Rahmat Jamhari pasrah atas kasus tersebut. Dia menyerahkan kasus dugaan tindakan asusila yang menyeret dirinya hingga berurusan dengan pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota ke ranah hukum.
"Intinya saya sudah jelaskan ke komisi 1, insyaAllah apa yang dibicarakan sudah clear," kata Rahmat Jamhari usai memenuhi panggilan Komisi I DPRD Kota Bekasi, Senin (8/3/21).
Rahmat Jamhari mengaku sudah dua kali memenuhi panggilan Polres Metro Bekasi Kota untuk dimintai keterangan.
Dia enggan berkomentar banyak mengenai kasus dugaan asusila kepada penjaga warung kopi tersebut.
"Biar ranah hukum yang sedang jalan biar jalan," ujarnya.
Untuk diketahui, dugaan tindakan asusila tersebut dilaporkan terjadi pada 8 Desember 2020. Peristiwa bermula saat seorang perempuan penjaga warung kopi berinisial ER tengah mengantar es teh manis, pesanan staff Rahmat Jamhari.
Saat masuk ke dalam kantor kelurahan, Rahmat Jamhari langsung mendekatinya dan memegang bagian tubuh ER sambil memesan es teh manis. Lalu, ER mengantar es teh manis ke ruangan Rahmat Jamhari. Saat itu, ruangan tersebut kosong.
Saat hendak keluar dari kantor lurah tersebut, ER tidak bisa membuka pintu. Lalu, Rahmat Jamhari memintanya untuk duduk di sebelahnya. ER menolak permintaan Rahmat Jamhari.
Baca Juga: Kasus Dugaan Asusila Oknum Lurah Bekasi, Enam Staf Kelurahan Diperiksa
Kemudian, Rahmat Jamhari memegang tangan ER dan digesekkan ke arah alat kemaluannya.
ER merasa tidak tenang dan berupaya keluar dari ruangan Rahmat Jamhari namun pintu terkunci.
Rahmat Jamhari mendekatinya dan meraba bagian dada dan bokong korban dari arah belakang. ER terus mendesak untuk keluar dari ruangan tersebut. Akhirnya, Rahmat Jamhari meminta stafnya untuk membukakan pintu.
Kontributor : Imam Faisal
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar