SuaraBekaci.id - Sebanyak enam orang staf kelurahan diperiksa terkait dengan kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan oknum lurah di Bekasi berinisial RJ. RJ yang merupakan lurah di salah satu kelurahan di Bekasi Selatan diduga melakukan tindakan asusila kepada seorang perempua penjaga warung kopi berinisial ER.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurizzal mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memerika tujuh orang saksi yang terdiri dari enam orang staf kelurahan dan suami ER.
"Ya sudah kita mintai keterangan sudah ada 7 saksi, termasuk pelapor. Jadi suami. Suaminya. Pelapor. Dan sisa enamnya adalah staf kelurahan," kata dia di Bekasi Jumat (5/3/2021).
Dia mengatakan, kepada polisi korban sempat mengaku menjerit saat perisitwa itu berlangsung. Namun hal tersebut dibantah enam saksi yang merupakan staf kelurahan.
Baca Juga: Jadwal Salat Bekasi dan Karawang Jumat 5 Maret 2021
"Kita melakukan penyelidikan bahwa katanya si pihak perempuan katanya mau keluar nggak bisa karena pintunya terkunci sampai menggedoor-gedor dan teriak, 6 orang yang kita minta keterangan tidak ada yang mendengar jeritan pelapor," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ditemukan bahwa kondisi kantor oknum lurah di Bekasi itu tidak bisa terkunci.
"Saat kita lakukan olah TKP tidak bisa terkunci. Dan tidak dikunci. Dan kacanya itu semua kaca terang. Sehingga kalau melakukan hal itu sangat kecil kemungkinan lurah akan melakukan tindakan seperti itu menurut analisa saya. Kan kita harus bicara otentik, secara saintifik harus kita buktikan secara ilmiah," ujarnya.
Kemudian, para saksi menyebut bahwa ER hanya berada di ruangan oknum lurah diduga lakukan tindakan asusila selama 2 menit.
"Waktu keluar dan masuknya korban tidak lebih dari 2 menit. Dan ini sedang kita lakukan penyelidikan masih," katanya.
Baca Juga: Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Dugaan Asusila Oknum Lurah di Bekasi
Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut. Rencananya, oknum lurah tersebut akan segera diperiksa.
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan