SuaraBekaci.id - Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menuding Menkopolhukam Mahfud MD diam terkait dengan isu kudeta partainya. Sebelumnya Andi Arief telah melaporkan hal itu melalui akun twitterna yang belakangan disebut telah diretas @AndiArief__.
Andi Arief menyatakan bahwa Mahfud MD diam terkait dengan tudingannya kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang dia sebut melakukan kudeta bersama dengan sejumlah mantan kader Partai Demokrat.
"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader," cuitnya melalui akun @AndiArief_ID dilansir Suara.com, Jumat (5/3/2021).
Andi Arief juga menyinggung soal syarat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) partai tempatnya bernaung. Yakni, izin dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
"Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY," katanya.
Dalam cuitan yang diunggah pada Kamis (4/3/2021) itu, Andi Arief menyebut bahwa puluhan kader Partai Demokrat menginap di kediaman SBY. Dia menyatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan SBY dan juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sambil kembali menyebut nama KSP Moeldoko.
"Puluhan kader malam ini minap (menginap) di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam.Pak Moeldoko gunakan jurus nekad," tulisnya.
Sebelumnya, Andi Arief menyentil Mahfud MD soal tudingannya kepada Kepala Staf Presiden, Moeldoko, yang ia sebut terlibat dalam isu kudeta Ketua Umum Partai Demokrat. Agus Harimurti Yudhoyono. Dia berharap Mahfud MD bisa memberikan tindakan berdasar hukum kepada Moeldoko.
"Pak Prof @mohmahfudmd ysh, meski ada keterlibatan KSP Moeldoko dalam kudeta Demokrat besok, saya harap Pak Prof larang perbuatan melanggar hukum Pak Moeldoko," kata Andi Arief melalui akun twitternya @AndiArief__.
Baca Juga: Puluhan Kader Partai Demokrat Menginap di Kediaman SBY
Moeldoko Membantah
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sempat mengeluarkan ultimatum setelah disebut-sebut menjadi dalang di balik isu kudeta Partai Demokrat.
Dia mewanti-wanti agar semua pihak tak menyudutkan dirinya terkait adanya isu penggulingan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum Demokrat.
"Janganlah menekan-nekan saya. Saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya," ujar Moeldoko di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Pernyataannya itu merespon tudingan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang menyebut jika eks Panglima TNI itu terlibat dalam isu kudeta partainya.
Moeldoko menegaskan dirinya sangat mungkin melakukan langkah-langkah kedepannya. Sehingga ia berharap pihak -pihak termasuk SBY tak menyudutkan dirinya.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Ungkap Pemicu Desakan Mundur Ketum PBNU
-
Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar