Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 26 Februari 2021 | 20:42 WIB
ILUSTRASI Warga melintasi banjir di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran , Kabupaten Bekasi.[Antara]

SuaraBekaci.id - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar bakal memperbaiki sebanyak 110 unit rumah yang rusak akibat banjir di wilayah setempat beberapa waktu lalu.

Kepala Disperkim Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, perbaikan dilakukan dengan menggunakan anggaran rumah tidak layak huni (rutilahu).

Pihaknya menunggu data dari pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak banjir untuk mengajukan perbaikan rumah.

Boy menerangkan bahwa warga terdampak banjir dapat mengajukan perbaikan rumah melalui pemerintah desa atau kelurahan setempat.

Baca Juga: Jabar Perbaiki 110 Unit Rumah Rusak Akibat Banjir, Termasuk di Bekasi

"Sehingga jangan semua mengajukan sendiri, yang sudah itu ada Kabupaten Bekasi, masuk ke data 15 unit rumah di Pabayuran," katanya dilansir dari Antara, Jumat (25/2/2021).

Dia menjelaskan, perbaikan dilakukan sesuai dengan instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Disperkim Jabar menyiapkan program perbaikan rutilahu akibat terjangan banjir. Kita baru alokasikan 110 unit (perbaikan rutilahu) bagi korban banjir," katanya.

Boy mengatakan anggaran perbaikan itu diambil dari program rutilahu reguler. Namun karena keterbatasan anggaran, perbaikan baru dapat menyasar 110 unit rutilahu di Jabar.

"Karena keterbatasan anggaran maka kita akan merelokasi dari reguler menjadi yang non-reguler itu yang 110 unit akan dipisahkan dari rutilahu reguler untuk menangani bencana," bebernya.

Baca Juga: Kedai Gudeg Jogja di Bekasi Kebakaran, Pemilik Alami Luka Bakar 60 Persen

Perbaikan segera dilakukan setelah ada pengajuan perbaikan rutilahu dari pemerintah daerah. Sejauh ini, pihaknya masih menginventarisasi rumah-rumah yang rusak akibat terjangan banjir.

"Jadi itu ada beberapa kategori, mulai rumah rusak ringan, sedang dan rusak berat," kata dia.

Pihaknya tidak hanya memberikan perhatian pada korban banjir. Namun, juga kepada korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

"Disperkim Jabar telah menyiapkan 16 unit apartemen atau rumah susun yang dipakai pengungsi bencana longsor Cimanggung sebagai upaya darurat," ujarnya.

Load More