Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 26 Februari 2021 | 15:13 WIB
Suasana rumah duka pelajar diduga korban pemerkosaan.(Digtara.com)

SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian masih mendalami kasus kematian pelajar SMA diduga korban pemerkosaan, Marsela Bahas (18). Hal itu menyusul penemuan jasad Marsela di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (25/2/2021).

Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Novi Posu mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus penemuan mayat pelajar diduga korban pembunuhan itu.

Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus tersebut.

"Kita masih telusuri dan interogasi beberapa saksi," katanya dilansir dari Digtara.com -- jaringan Suara.com, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Mayat Pelajar SMA Penuh Luka Tusuk Diduga Korban Pemerkosaan

Dia menjelaskan, pihaknya telah memeriksa warga yang pertama kali menemukan jasa Marsela. Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa ketua RT setempat.

AKP Novi Pusu mengatakan, pihaknya belum meminta keterangan dari orangtua Marsela karena menunggu proses pemakaman selesai.

Terpisah, Kapolsek Kupang Barat, Ipda Sadikin menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

"Kita menunggu hasil otopsi dari rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," katanya.

Sementara, Ketua RT 09 kelurahan Oenesu, Maxen Sollu meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pelajar SMA Penuh Luka Tusuk di Semak-semak

"Kita memang tidak bisa menghindar dari kematian tetapi kematian tidak wajar perlu diusut," ujarnya.

Untuk diketahui, jasad korban ditemukan penuh tergeletak penuh luka tusuk dan lebam di semak-semak kebun miliknya.

Load More