Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 22 Februari 2021 | 23:36 WIB
Detik-detik evakuasi korban banjir Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.[Instagram/net2netnews]

SuaraBekaci.id - Beredar video evakuasi dua orang warga yang terjebak  banjir di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa evakuasi korban banjir yang terjebak ini viral di media sosial.

Pada video itu terlihat dua orang pria berada di tengah banjir. Kemudian Tim SAR dari Basarnas mendatangi dua orang tersebut menggunakan perahu karet.

Kedua pria yang berada di air dengan arus yang terlihat deras itu memegang ember lalu diminta naik ke atas perahu karet dengan dibantu petugas.

Baca Juga: Pasokan Listrik 162.047 Pelanggan PLN UP3 Cikarang Terdampak Banjir

Pada akun resmi Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, @kansar_jakarta, disampaikan bahwa peristiwa itu merupakan evakuasi yang dilakukan Basarnas pada Minggu (21/2/2021).

Detik-detik evakuasi korban banjir Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.[Instagram/net2netnews]

"Detik - detik tim Basarnas mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Sumberurip, Pebayuran, Kabupaten Bekasi. (21/2)," tulis keterangan video yang telah ditayangkan 1.211 kali itu.

Proses evakuasi ini kemudian diunggah ulang akun @net2netnews. Akun tersebut menambahkan keterangan pada video.

"YA ALLOH," tulisnya.

Video evakuasi korban banjir ini mendapatkan respon dari beragam warganet.

Baca Juga: Wagub Jabar Minta BBWS Ciliwung-Cisadane Perbaiki Tanggul Kali Bekasi Jebol

"Tuhan selalu punya rencana menyelamatkan hambanya. Bahkan melalui ember," tulis @waw*****.

"Ya allah semoga team regu selalu sehat dan di panjangkan umur nya...aamiin... agar selalu siap membantu orang" di sekitar yang sedang kesusahan,"tulis akun @rak*****.

Untuk diketahui, banjir  merendam sembilan desa di Kabupaten Bekasi karena curah hujan tinggi dan tanggul Sungai Citarum jebol.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyatakan masih terdapat sebanyak 1.500 warga yang belum dievakuasi sampai dengan hari ini.

Load More