SuaraBekaci.id - Sebanyak dua orang warga menjadi korban jiwa dalam peristiwa banjir Bekasi yang terjadi Jumat (19/2/2021). Dua orang tersebut diketahui masih berusia belasan tahun.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, dua orang yang menjadi korban jiwa banjir Bekasi ini masing-masing merupakan warga Kelurahan Pengasinan Rawalumbu, Dimas Damar Bintang (14) dan warga Kranji, Bekasi Barat, Yoga (17).
Kedua orang tersebut menjadi korban jiwa karena hanyut terbawa arus di tempat kejadian yang berbeda. Dimas di Kali Rawalumbu semetara Yoga di Kali Cakung, Bintara, Bekasi Barat.
Agus Harpa menerangkan, peristiwa yang menimpa Dimas bermula saat warga Pengasinan itu berenang bersama rekannya dengan melompat dari atas jembatan mengunakan galon air.
Tiba-tiba, galon tersebut terlepas dan Dimas pun hanyut terbawa air ke Kali Rawalumbu. Kemudian, seorang warga yang melihat mencoba menolong dengan menggunakan bambu.
"Namun korban terseret air yang deras, kondisi dalam keadaan banjir dan adanya peningkatan debit air di Kali Rawalumbu," kata Agus Harpa melalui keterangan tertulisnya kepada SuaraBekaci.id, Sabtu (20/2/2021).
Selanjutnya, BPBD Kota Bekasi dan relawan gabungan melakukan pencarian pada pukul 15.50 WIB.
"Pada pukul 16.40 korban ditemukan meninggal dunia pada jarak 500 meter dari TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.
Selanjutnya, Dimas langsung dibawa menuju rumah duka di RT 06/10 yang berjarak kurang lebih 700 meter dari lokasi kejadian.
Baca Juga: 20 Titik Banjir Bekasi Pagi Ini: Sabtu 20 Februari 2021
Sementara, untuk peristiwa yang menimpa Yoga terjadi pada pukul 14.30 WIB. Yoga tenggelam saat berenang di aliran Kali Cakung yang melintas di Bekasi Barat.
Agus Harpa menerangkan, peristiwa bermula saat Yoga berenang bersama temannya di Kali Cakung. Mereka melompat dari atas rel kereta ke Kali Cakung yang dalam keadaan banjir dan debit air meingkat.
"Korban dan saksi lompat bersama-sama, selanjutnya saat saksi timbul ke permukaan, korban tidak terlihat timbul ke permukaan," katanya.
Rekan Yoga kemudian dibantu untuk ke tepi kali oleh orang lain. Semetara, Yoga diduga hanyut terbawa arus.
Pihak BPBD Kota Bekasi kemudian melakukan pencarian dan Yoga belum ditemukan hingga kemarin, Jumat (19/2/2021) sore.
"Pencarian dihentikan karena kondisi sudah mulai gelap," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Banjir Bekasi Ternyata 'Disengaja', Dedi Mulyadi Ngamuk: Pak Bupati, Kontraktornya Gak Ahli
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
-
114 Sekolah di Bekasi Rusak Diterjang Banjir, Pimpinan X DPR: Komplit Sudah Penderitaan Siswa
-
Bantu Korban Banjir, Pemprov DKI Kirim 7 Ton Beras ke Bekasi
-
Momen Prabowo Telepon Kepala BGN dari Lokasi Banjir Babelan: Di Bekasi Sudah Berapa Dapur?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar