SuaraBekaci.id - Proses pembangunan Underpass Cibitung di Jalan Bosih Raya, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi disebut sudah mencapai 20 persen.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Aat Barhaty mengatakan, progres pembangunan Underpass Cibitung lebih cepat dari yang ditargetkan.
"Progres sudah sekira 20 persen, mudah-mudahan cepat rampung dan dapat digunakan masyarakat," kata Aat di Bekasi, Rabu (17/2/2021).
Dia mengatakan saat ini pekerja konstruksi sedang membuat tandon air untuk menampung air hujan yang dialirkan melalui pompanisasi. Pembuatan tandon itu dilakukan dengan menggali tanah dalam terowongan.
Baca Juga: Ultah Walkot Bekasi, Satgas Covid-19 Jabar: Pembubaran Acara Juga Sanksi
"Jadi nanti perlintasan sebidang KA (kereta api) di sana akan ditutup. Seperti di Underpass Tambun saja nanti," ujarnya.
Dia menjelaskan, akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas selama pembangunan underpass Cibitung berlangsung. Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi antara Pemkab Bekasi, Ditjen Perkeretaapian, dan Polres Metro Bekasi.
Hasilnya yaitu memutuskan akan dibangun jalan temporer setelah bangunan di sisi timur dan barat rata.
"Setelah jalan sementara dapat dilalui baru jalan tengah ditutup untuk proyek underpass," ucapnya.
Pekerjaan konstruksi Underpass Cibitung dilaksanakan sejak 2019. Tepatnya, setelah Pemkab Bekasi menyelesaikan pembebasan lahan seluas 6.061 meter persegi.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Tidak Diproses Satgas Covid-19 Cisarua
Anggaran pembangunan Underpass Cibitung sebesar Rp125 miliar yang bersumber dari Kementerian Perhubungan.
Nantinya, Underpass Cibitung akan memiliki lebar 37 meter dan terbagi atas 2 jalur dengan panjang 400 meter.(Antara)
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Jangan Kaget! Argo Parahyangan Dihapus Mulai 1 Februari
Terkini
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini