SuaraBekaci.id - Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat menyerahkan persoalan kemungkinan pemberian sanksi kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi ke Satgas Penanganan Covid-19 Bogor. Hal ini menyusul pembubaran diduga acara ulang tahun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kecamatan Cisarua.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad menilai, pembubaran kegiatan yang dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Cisarua juga merupakan salah satu bentuk sanksi.
Tapi, Daud Achmad menyerahkan segala sesuatunya kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
"Soal kemungkinan sanksi, kita serahkan sepenuhnya kepada Satgas Kabupaten Bogor, mereka yang lebih paham. Namun, saya kira pembubaran juga sudah menjadi sanksi," kata Daud dilansir dari Ayobandung.com -- jaringan Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jabar Apresiasi Camat Cisarua dan Wali Kota Bekasi
Kendati demikian, Daud Achmad mengapresiasi Camat Cisarua Dedi Humaedi dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Camat Cisarua dinilai telah melakukan langkah yang tepat menindak sesuai aturan tanpa pandang bulu.
"Kepada satgas setempat dan Pak Camat, yang secara tegas telah melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku di daerahnya," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi sikap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Apresiasi juga kepada pihak wali kota karena mentaati tindakan satgas di lapangan," katanya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Akui Ada Hiburan Organ Tunggal saat Satgas Covid-19 Datang
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu