SuaraBekaci.id - Seorang nelayan bernama Subarma (44) dikagetkan saat melihat jasad seorang pria tanpa identitas tengah mengambang di pesisir Pantai Muara Kuntul, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
Nelayan itu melihat mayat pria tersebut mengambang di sekitar Kampung Muara Kuntul, RT 03/04, Desa Pantai Sederhana, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi pada Jumat (12/2/2021).
Kasi Humas Polsek Muaragembong, Bripka Rohimah mengatakan, perisitwa penemuan mayat tanpa identitas terjadi saat Subarma baru pulang mencari ikan di laut Muaragembong.
Saat itu, Subarma menggunakan perahu kayu dengan tujuan pesisir Muaragembong. Dari kejauhan, kata Rohimah, nelayan tersebut melihat terdapat benda mengapung di antara ranting pohon mangrove di pesisir Pantai Muarakuntul.
“Karena curiga seperti mayat manusia, kemudian saksi (Subarma) mendekati benda tersebut dan ternyata benar benda tersebut adalah seorang mayat laki laki dalam posisi telungkup, tersangkut di antara ranting pohon bakau atau mangrove,” kata Bripka Rohimah, Sabtu (13/2/2021),
Rohimah menerangkan, mayat pria tersebut memiliki sejumlah ciri-ciri saat ditemukan. Yakni, menggunakan kemeja lengan pendek bergaris warna cokelat dan kaos dalam warna hitam, celana panjang warna hitam dan kolor warna biru.
Kemudian, bentuk tubuh sedang, rambut hanya sisa sedikit tekelupas, kulit sawo matang dalam keadaan tekelupas, serta di sekujur badan tidak di temukan tanda tanda bekas kekerasan.
Setelah melihat mayat tersebut, Subarma memberitahukan kepada ketua RW setempat, Suparto. Suparto pun melaporkan hal itu ke Polsek Muaragembong.
Selanjutnya, kata Rohimah, petugas Polsek Muaragembong mendatangi TKP, dan langsung mengevakuasi mayat tersebut.
Baca Juga: Hanya Tertawa dan Teriak saat Diperiksa, Maling Mobil Bekasi Ternyata ODGJ
Kemudian, mengidentifikasi, membuat laporan, membuat pengantar visum et revertum mayat serta membawa mayat ke RSUD Kabupten Bekasi.
“Dari hasil identifikasi pada tubuh mayat tidak ada tanda-tanda luka kekerasan pada tubuh mayat diduga korban meninggal akibat tenggelam,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Revitalisasi Kampung Nelayan di Tengah Gempuran Modernitas
-
Anatomi Kehidupan dari Laut: Pangan, Ekonomi, hingga Masa Depan Kita
-
Tak Tercatat Statistik, tapi Menghidupi Pesisir: Potret Perempuan Nelayan
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar