Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 12 Februari 2021 | 19:29 WIB
ODGJ diduga maling mobil di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.[Instagram/@bekasi.terkini]

SuaraBekaci.id - Dakhuri (39), Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diduga maling mobil di Bekasi telah dikirim ke Yayasan Fajar Berseri Panti Rehabilitasi Mental.

Dia diamankan setelah diduga menjadi maling mobil di Kampung Cikedokan RT 03/011 Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Kamis (11/2/2021) pukul 16.30 WIB.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan, kejadian bermula saat pihak kepolisian mendapatkan informasi adanya orang yang mengamuk di warung nasi padang lalu masuk ke dalam mobil yang di dalamnya ada pemilik mobil.

Dia menerangkan, saat itu pengendara mobil bernama Hendri tengah mengendarai mobil bersama dengan istrinya, Ani.

Baca Juga: Motif Tukang Buah Tusuk-Tusuk Karyawan Swasta di Bekasi Terungkap

Kemudian, Hendri berhenti untuk membeli ayam bakar. Selanjutnya, Ani menunggu di dalam mobil.

Tiba-tiba, Dakhuri masuk ke dalam mobil dan langsung duduk di bangku sopir yang di dalam mobil tersebut ada Ani yang duduk di bangku tengah,

“Kemudian Ani berteriak meminta tolong hingga Hendri datang lalu menarik Dakhuri yang sedang duduk di bangku sopir tersebut hingga keluar kemudian mengamankannya bersama warga sekitar,” kata Hendra melalui keterangan tertulisnya, Jumat (12/2/2021).

Berdasarkan keterangan warga di sekitar dia mengamuk dengan mengacak-acak meja di warung nasi padang sambil melopat-lompat dan tertawa yang lokasi warungnya tidak jauh dari lokasi mobil Hendri diparkir.

Mendapat laporan dari warga, polisi dari Polsek Cikarang Barat langsung mendatangi  TKP dan kemudian membawa ke Dakhuri ke Polsek Cikarang Barat.

Baca Juga: Kronologis Tukang Buah Tusuk-tusuk Karyawan Swasta di Bekasi

Saat diperiksa polisi, Dakhuri tidak bisa menjawab pertanyaan dan hanya tertawa dan berteriak.

“Hendri selaku pemilik mobil membuat surat pernyataan tidak menuntut dan tidak membuat laporan polisi mengingat tidak ada barang barangnya yang hilang dan menganggap Dakhuri mengalami gangguan jiwa,” tuturnya.

Load More