SuaraBekaci.id - Sejumlah korban banjir yang ada di Desa Pantai Bahagia Muara Gembong Kabupaten Bekasi akhirnya menerima bantuan dari sejumlah pihak pada hari ini, Kamis (11/2/2021). Sebelumnya, Pemerintah Desa Pantai Bahagia menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan bahan makanan karena akses warga terputus akibat banjir pada Rabu (10/2/2021).
Bantuan yang diterima warga Desa Pantai Bahagia tersebut diberikan sejumlah pihak. Baik swasta maupun dari Pemkab Bekasi melalui Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia Ahmad Qurtubi mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.
"Iya Alhamdulillah, dari PLN, Dinsos Kabupaten Bekasi dan juga Baznas. Alhamdulillah sudah (mendapatkan bantuan)," kata Qurtubi saat dihubungi Suara.com.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Edin Samsudin mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa 10 karung beras masing-masing 10 kg, 50 dus mie instan, 10 dus sarden, 50 dus air mineral. Pihaknya juga berencana segera mengirim tahu, tempe dan telur untuk warga setempat.
Selain itu, kata dia, Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kabupaten Bekasi juga memberikan 350 paket bantuan untuk warga setempat.
Endin berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga.
"Harapan saya mudah-mudahan bermanfaat," katanya.
Terpisah, PLN UP3 Bekasi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyerahkan bantuan makanan sebanyak 100 boks makan siang dan paket sembako kepada warga korban banjir di Desa Pantai Bahagia. Selain itu, PLN UP3 juga memberikan bantuan 300 buah karung yang digunakan untuk membuat tanggul darurat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bekasi saat Imlek 2021: Jumat 12 Februari
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi Ririn Rachmawardini mengatakan, pihaknya juga memberikan bantuan 300 boks makanan untuk warga terdampak banjir di Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi.
"Kami ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak, mohon doanya agar banjir segera surut dan masyarakat dapat kembali aktifitas seperti sediakala," kata Ririn melalui keterangan tertulisnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar