SuaraBekaci.id - Polisi telah menangkap MR (38), ustaz pembunuh tukang kelapa, Ardanih (45) di Desa Sukamulya, Sukatani, Kabupaten Bekasi pada Rabu (3/2/2021).
Ustaz pembunuh tukang kelapa di Sukatani Kabupaten Bekasi membunuh karena dendam anaknya jadi korban asulisa dari anak penjual kelapa tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengungkap bahwa terdapat dua motif sehingga MR menghabisi nyawa Ardanih dengan sadis.
Salah satu motif dari tindakan tersebut yakni lantaran dendam anaknya pernah menjadi korban asusila dari anak korbannya.
Baca Juga: Tukang Kelapa Dibunuh Ustaz Cikarang Suka Jualan di Pasar Klender Jakarta
"Motif pelaku dari pembunuhan berencana ini yaitu adanya dendam pelaku terhadap korban karena ada permasalahan asusila yang dilakukan anak korban kepada anak tersangka," kata Kombes Hendra Gunawan, Kamis (4/2/2021).
Hendra mengungkap, motif lain MR menusuk-nusuk korbannya hingga tewas yakni lantaran memilki hubungan gelap dengan istri Ardanih.
"Selain itu juga ada hubungan gelap antara pelaku dengan istri korban," katanya.
MR telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.
"Dari laporan, 3 jam berikutnya kita sudah menemukan pelaku," ujarnya.
Baca Juga: Ustaz Tusuk-tusuk Tukang Kelapa di Cikarang, Perut, Leher dan Ketek Sobek
Kasus ini bermula dari penemuan jasad Ardanih yang tewas penuh luka tusuk di rumahnya di Kampung Serengseng-Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi pada Selasa (2/2/2021).
Ardanih sempat dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri. Namun, pihak keluarga menemukan sejumlah luka tusukan benda tajam yang ada di tubuh Ardanih.
Sehingga dilakukan pengembangan dan penangkapan kepada MR.
Akibat perbuatannya, MR dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Lokasi Kajian Ustaz Hanan Attaki Februari hingga Maret 2025
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter