SuaraBekaci.id - Moeldoko ditegur Jokowi karena kudeta Partai Demokrat. Hal itu dikatakan Andi Arief.
Andi Arief minta Moeldoko tak mengulangi kesalahan setelah ditegur Jokowi. Andi Arief menilai Moeldoko sudah lakukan tindakan tercela.
"KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat," kata Andi Arief dalam akun twitternya, @AndiArief_, Jumat (5/2/2021).
Andi Arief pun menyinggung senior Partai demokrat yang kecewa dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Dia minta mereka legowo.
"Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik," kata Andi Arief.
Moeldoko ngopi
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam pernyataan pers baru-baru ini menegaskan bahwa dia tidak ikut terlibat dalam gerakan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara paksa sebagaimana isu yang ramai bergulir.
Moeldoko mengatakan, pertemuannya dengan sejumlah kader Partai Demokrat seperti yang banyak dipertanyakan hanya ajang bertemu untuk sekadar ngopi bersama. Tidak ada maksud membahas perebutan Partai Demokrat.
Di tengah riuhnya pemberitaan, Moeldoko membagikan sebuah unggahan lewat jejaring Instagram miliknya, @dr_moeldoko pada Kamis (4/1/2021). Dia menyinggung soal ngopi-ngopi yang ternyata bisa membuat orang lain grogi.
Baca Juga: Nyai Dewi: Anak Ingusan Baper Jadi Ketum Parpol, Netizen: PDIP Apa Demokrat
"Saat sekumpulan laki-laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik," tulis narasi Moeldoko seperti dikutip Suara.com.
"Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing di mana semua sepakat 'no heart no feeling'," sambungnya.
Moeldoko menambahkan, kegiatan ngopi sejatinya membuka wawasan seseorang. Oleh sebab itu, dia bertanya untuk apa ngopi saja sampai harus meminta izin ke seseorang.
"Ngopi membuka wawasan kita. Kenapa untuk ngopi saja, harus pakai lapor atau minta izin. Toh menurut sebuah artikel di @natgeoindonesia 'Minum Kopi Bermanfaat Bagi Pendengaran' a.k.a bisa mencegah gangguan pendengaran," terang Moeldoko.
Dalam unggahannya, Moeldoko menyematkan foto saat dia duduk di sofa sembari memegang cangkir bewarna putih dibalut garis emas.
Foto tersebut dibubuhi narasi berbunyi "Aku ngopi-ngopi, kenapa ada yang grogi?".
Tag
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan