SuaraBekaci.id - Pemkab Karawang terus melakukan segala upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Salah sastunya, penanganan Covid-19 di tingkat desa.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, penanganan Covid-19 dapat lebih cepat jika dilakukan di tingkat desa dan kelurahan. Dia meminta agar posko terpadu di tingkat beroperasi 24 jam.
Cellica juga meminta agar pemerintah desa dan kelurahan mempunyai ruang isolasi bagi warga yang terpapar virus corona.
"Posko terpadu di tingkat desa dan kelurahan juga harus buka 24 jam agar dapat memberi layanan cepat kepada masyarakat," katanya dilansir dari Antara, Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Terkuak! Ini Motif Tukang Kelapa Ditusuk-tusuk Guru Ngaji di Bekasi
Dia menerangkan, penanganan Covid-19 di tingkat desa perlu berjalan beriringan dengan sinergitas antara RT dan RW. Karena RT dan RW bersentuhan langsung dengan masyarakat.
RT dan RW, kata dia, harus sigap dalam mendata setiap warganya. Khususnya para pendatang untuk memberikan laporan ke desa guna menghindari penyebaran COVID-19 di masing-masing desa.
Hingga Kamis (4/2/2021), jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Karawang mencapai 10.108 kasus, dengan rincian 329 orang meninggal dunia, 917 masih dirawat dan 8.862 orang sudah dinyatakan negatif atau telah sembuh.(Antara)
Berita Terkait
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Mau Fokus! Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Mengundurkan Diri dari Jabatannya karena Jadi Caleg DPR RI
-
Profil Wabup Karawang Aep Syaepuloh, Pejabat Terkaya Kedua Versi LHKPN Setelah Sandiaga Uno
-
Sebut Provokasi Oknum LSM Picu Kericuhan saat Relokasi Pedagang, Bupati Karawang: Pemuda Dicekoki Miras Menyerang Kami
-
Pemkab Karawang Imbau Masyarakat Waspadai Penyebaran Virus Cacar Monyet
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu