SuaraBekaci.id - Perempuan sosialita berinisial LD diduga menipu seorang dokter kecantikan berinisial OV sebesar Rp150 juta. Kasus sosialita diduga tipu dokter kecantikan yang dilaporkan ke polisi sejak Januari 2020 itu masih dalam tahap penyelidikan.
Kasus sosialita diduga tipu dokter kecantikan ini terjadi di Bandra Lampung. Tepatnya di klinik kecantikan milik dokter OV.
Dokter OV berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti polisi. Kemudian, sosialita beriniisal LD tersebut segera ditangkap.
“Saya berharap LD ditangkap karena takut ada korban lain,” kata dokter Ov, Selasa (2/2/2021).
Dokter OV menceritakan, LD rajin perawatan kecantikan dengan biaya mahal di kliniknya. Tapi tidak dibayar.
“Dia sudah filler, botox, tanam benang. Semua perawatan kecantikan sudah pernah. Itu kan lumayan (biaya) ya,” ujar dokter Ov.
Dia juga mengajak orang lain untuk perawatan di Klinik Kecantikan Dokter Ov.
“Dia pernah bawa ibunya. Pernah sama seorang pria yang diakuinya sebagai suaminya. Terus ada temannya,” katanya.
Parahnya, kata dokter OV, LD tidak pernah membayar setelah mendapatkan perawatan tersebut.
Baca Juga: Soal Identitas Pelaku Begal Sadis di Bekasi, Ini Kata Polisi
Dalam melakukan aksinya, LD yang selalu mengaku membayar melalui mobile banking hanya menunjukan jumlah uang yang akan dibayar. Tapi, uang pembayaran tidak pernah dikirim.
“Ya karena karyawan saya juga polos-polos aja jadi pas dia tunjukkan nominal uang yang dimasukkan di mobile banking untuk transfer ya karyawan saya percaya aja. Ternyata transaksi itu transfer uang itu tidak pernah terjadi,” ungkap doker OV.
Dokter OV menyadari penipuan itu setelah sekitar satu tahun LD bolak-balik kliniknya. Dokter OV mendapat diberitahu temannya tentang rekam jejak LD.
Di kota tersebut, LD pernah menipu butik dengan modus yang sama. Bahkan wajahnya terpampang di akun instagram terkait dengan penipuan butik itu.
Mendapat informasi tersebut, dokter OV langsung memeriksa rekeningnya. Benar saja, dia mendapati tidak pernah ada uang masuk dari LD.
Dokter Ov melaporkan dugaan penipuan ini ke Polda Lampung pada Januari 2020. Kasus itu kemudian dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung.
Berita Terkait
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
BRI Tawarkan Bunga KPR 1,13% di Consumer Expo Bandar Lampung untuk Wujudkan Rumah Impian
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Apakah Perlu Pakai Sunscreen saat Mendung atau Hujan? Ini Kata Dokter Kecantikan
-
Ibu-Ibu yang Sering di Rumah Saja Tetap Butuh Sunscreen? Ini Kata Dokter Kecantikan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman
-
Sejak Resmi Tercatat di BEI, Saham BBRI Tunjukkan Tren Pertumbuhan Konsisten dan Berkelanjutan
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia