SuaraBekaci.id - Seorang konsumen protes kepada penjual online shop karena sajadah untuk mertua yang diterima tidak sesuai pesanan.
Kisah pembeli protes ke penjual online shop gegara sajadah untuk mertua tak sesuai pesanan itu dibagikan akun twitter @txtdarionlineshop.
Pembeli protes dalam kolom komentar di produk yang dia beli. Dia memberikan testimoni terkait dengan keluhannya tersebut.
"Kecewa yang dikirim beda motif dan super duper rame, buat ibadah bukan untuk yang lain gimana mau khusyuk liat pemandangan rame gak jelas. Padahal saya mau kasih kejutan buat mertua," tulis pembeli tersebut.
Dia mengatakan, seharusnya penjual itu berjualan dengan jujur dan menunjukkan motif sejadah
"Anda umpetin motif ini berarti anda sendiri sudah jujur dalam berjualan, motif jelek gak dipajang," katanya.
Beberapa waktu kemudian, keluhan dari pembeli itu dikomentari oleh online shop tersebut.
"satu kata buat mbak nya, ALAY mbak," tulisnya.
Menurut dia, tingkat kekhusyukan ibadah bukan dilihat dari ibadah.
"GAK KHUSU ITU BUKAN KARNA MOTIF SAJADAH. EMANG BANYAK SETANNYA YG GODA HAHAHA. YA KALI SHOLAT NGITUNGIN BULATAN SAJADAH HAHA NGAKAK," katanya.
Dia pun menyesalkan konsumen tersebut membeli sajadah dari tokonya.
"Tau gitu jangan beli ditoko saya mbak. gabisa BACA ya motif random di deskripsi sesuai stok," ujarnya.
Unggahan tersebut mendapatkan beragam reaksi dari warganet.
"Saat penipu terpojok dan membela diri.. Jelas2 di opsi : Abu Abu.. Hahahaha," tulis akun twitter @angga*****.
Akun lainnya juga memberikan dukungan atas protes konsumen tersebut.
"Pantes sih dikasih nilai jelek," tulis akun @Buntel*****.
"Fix pedagangnya bintang 1 ini mah. Jelas2 ada variannya kok, bukan random," tulis akun @Wanita******.
Berita Terkait
-
5 Bahaya Makan Mi Instan Setiap Hari, Berisiko Obesitas hingga Gangguan Ginjal!
-
Bisnis Retail Ikan Beku Dinilai Optimistis Tahun Ini
-
Untuk Kemudahan Konsumen, Program "365 Days of Worry Free" Resmi Diluncurkan
-
KKI Bongkar Praktik Diskriminatif Produsen AMDK: Galon BPA Cuma untuk Masyarakat Bawah?
-
Skandal Raksasa Otomotif: Toyota dan Hyundai Kena Gugat Gara-gara Dugaan Jual Data Konsumen
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun