SuaraBekaci.id - Polisi mengungkap penyebab pejalan kaki yang tiba-tiba meninggal dunia saat sedang berjalan di depan Toko Gas Galon Jalan Pemuda RT 03/04, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Selasa (26/1/2021) pukul 12.00 WIB,.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pejalan kaki yang meninggal dunia tersebut bernama Muhammad Rohim (49), warga Jalam Tahir Gang Kharisma 1, RT 02/11 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Erna menjelaskan, Rohim tinggal bersama Kakak Iparnya, Patoni (55) di alamat yang sama. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Rohim sempat pamit ke Patoni untuk membeli apotik dengan berjalan kaki.
"Sebelum kejadian selama ini korban ini berjualan, dagang buku di depan Hotel Sriwijaya Jakarta Pusat. Menurut keterangan saksi 2 (Patoni), sudah dua hari ini tidak jualan buku karena gemetar dan panas dingin," kata Erna melalui keterangan tertulis kepada Suara.com, Rabu (27/1/2021).
Dia mengatakan, Rohim pertama kali ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan oleh Maliki (42), yang juga kenal dengan Patoni.
Maliki sempat melihat Rohim memegang tiang besi di lokasi kejadian dan kemudian terjatuh. Dia pun langsung menghubungi Patoni untuk menginformasikan hal tersebut.
"Kemudian saksi 2 (Patoni) datang ke TKP, ternyata korban sudah meninggal dunia," katanya.
Erna menambahkan, keluarga korban menolak di bawa ke rumah sakit serta menolak dilakukan autopsi dan keluarga korban sudah membuat pernyataan.
Sebelumnya, warga Bekasi dihebohkan dengan adanya pejalan kaki yang tiba-tiba meninggal dunia. Hal tersebut pun sempat viral di media sosial.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Larang Kafe Gelar Live Music
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik