Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 27 Januari 2021 | 10:41 WIB
Aksi pengemudi ojol mengangkut pejalan kaki di Kranji Bekasi tuai pujian. (Instagram/@bekasi.terkini)

SuaraBekaci.id - Sebuah video dengan keterangan pejalan kaki meninggal tiba-tiba di Kranji, Kota Bekasi menghebohkan jagat maya. Sejumlah akun media sosial menggugahnya dan mendapatkan berbagai respon dari warganet.

Video itu diunggah akun instagram @bekasi.terkini. Pada keterangan video ditulis bahwa peristiwa terjadi di Jalan Pemuda, Kranji , depan Indomaret Pemuda Kranji sebelum Pasar Sayur Kranji Bekasi.

Video yang diunggah akun tersebut telah tayang 93.670 dan memiliki ratusan komentar.

Pada video itu nampak terdapat dua orang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di lokasi. Kedua orang tersebut terlihat berbincang dengan .

Baca Juga: Heboh Seorang Pejalan Kaki di Bekasi Tiba-tiba Meninggal Dunia

Di tempat lain, terdapat warga yang terlihat berupaya mengangkut pejalan kaki yang disebut tiba-tiba meninggal dunia.

Dua orang menggunakan APD legkap jadi sorotan warganet.(Instagram/@bekasi.terkini)

Terlihat juga seorang pria menggunakan jaket driver ojol atau ojek online yang membantu warga mengangkat seseorang.

Banyak warganet yang fokus pada aksi yang dilakukan driver ojol terebut.

"Itu gua ga salah liat, yang ngangkat malah yang bukan pake apd," tulis akun @theresia_feb*****.

"Yang pake APD diem and merhatiin, yang gak pake APD ngangkat tuh jasad.. awokawokawok..," tulis aku instagram egar.pu*****.

Baca Juga: Pengangkutan Sampah Seluas Lapangan Bola di Bekasi Terkendala Akses Jalan

Komentar senada juga disampaikan warganet lainnya, @suryoadip*****.

Aksi pria menggunakan jaket driver ojol mengangkut pejalan kaki di Kranji Bekasi tuai pujian. (Instagram/@bekasi.terkini)

"Malah Abang Gojek yang punya keberanian ngurusin langsung bantu angkat mayatnya nggak banyak ribet..tanpa apd / seragam apalah.. modal jaket & masker... sehat-sehat selalu bang..," tulisnya.

SuaraBekaci.id mengonkonfirmasi mengenai adanya 2 orang yang menggunakan APD lengkap di dalam video tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa dua orang menggunakan yang mengguakan APD pada video tersebut.

"Nanti coba cari tahu juga," kata Dezi, Rabu (27/1/2021).

Load More