SuaraBekaci.id - Sebuah video dengan keterangan pejalan kaki meninggal tiba-tiba di Kranji, Kota Bekasi menghebohkan jagat maya. Sejumlah akun media sosial menggugahnya dan mendapatkan berbagai respon dari warganet.
Video itu diunggah akun instagram @bekasi.terkini. Pada keterangan video ditulis bahwa peristiwa terjadi di Jalan Pemuda, Kranji , depan Indomaret Pemuda Kranji sebelum Pasar Sayur Kranji Bekasi.
Video yang diunggah akun tersebut telah tayang 93.670 dan memiliki ratusan komentar.
Pada video itu nampak terdapat dua orang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di lokasi. Kedua orang tersebut terlihat berbincang dengan .
Baca Juga: Heboh Seorang Pejalan Kaki di Bekasi Tiba-tiba Meninggal Dunia
Di tempat lain, terdapat warga yang terlihat berupaya mengangkut pejalan kaki yang disebut tiba-tiba meninggal dunia.
Terlihat juga seorang pria menggunakan jaket driver ojol atau ojek online yang membantu warga mengangkat seseorang.
Banyak warganet yang fokus pada aksi yang dilakukan driver ojol terebut.
"Itu gua ga salah liat, yang ngangkat malah yang bukan pake apd," tulis akun @theresia_feb*****.
"Yang pake APD diem and merhatiin, yang gak pake APD ngangkat tuh jasad.. awokawokawok..," tulis aku instagram egar.pu*****.
Baca Juga: Pengangkutan Sampah Seluas Lapangan Bola di Bekasi Terkendala Akses Jalan
Komentar senada juga disampaikan warganet lainnya, @suryoadip*****.
"Malah Abang Gojek yang punya keberanian ngurusin langsung bantu angkat mayatnya nggak banyak ribet..tanpa apd / seragam apalah.. modal jaket & masker... sehat-sehat selalu bang..," tulisnya.
SuaraBekaci.id mengonkonfirmasi mengenai adanya 2 orang yang menggunakan APD lengkap di dalam video tersebut ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa dua orang menggunakan yang mengguakan APD pada video tersebut.
"Nanti coba cari tahu juga," kata Dezi, Rabu (27/1/2021).
Berita Terkait
-
Itung-itungan Harga 9 Rumah Uya Kuya di LHKPN: Setara 10.000 Kali UMR Jakarta
-
Sosok Susilawati: Viral Nyanyikan Lagu 'Waktu Ku Kecil', Kini Alami Dugaan Penipuan Honor Kerja
-
Kekayaan Uya Kuya versi LHKPN: Viral Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles
-
Usai Viral Siswa SD di Nias Keluhkan Guru Tak Hadir Sebulan, Kini Guru Diwajibkan Tidur Dekat Sekolah
-
Viral! Turis China Bagikan Tips Lolos Jalur Hijau Saat Masuk Indonesia, Selipkan Uang Rp 500 Ribu di Paspor
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu