Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Senin, 25 Januari 2021 | 12:06 WIB
ILUSTRASI Menteri Perhubungan Budi Karya Budi Karya Sumadi saat mencoba alat deteksi Covid-19 genose.[Antara]

SuaraBekaci.id - Sejumlah operator terminal bus umum menanti pengadaan alat pendeteksi Covid-19 Genose karya anak bangsa dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Operator terminal bus umum yang menanti pengadaan alat tersebut di antaranya yakni operator Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

Kepala Terimnal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu mengatakan, pihaknya juga menginginkan alat tersebut untuk disediakan di terminal.

"Tapi masih menunggu regulasinya dari Kementrian Perhubungan," kata Bernard dilansir dari Antara, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Ada GeNose, Penumpang Bus Jadi Harus Bayar Tiket Lebih Mahal Rp 20 Ribu

Bernard menjelaskan, untuk pengajuan alat deteksi Covid-19 itu pihaknya bakal menyesuaikan dengan jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang di terminal tersebut.

"Kalau bicara pengadaan, Nah itu saya yang belum paham, karena alat itu kan kemampuannya seperti apa?, lalu bisa dipakai berapa kali dan berapa banyak?, baru kita tentukan jumlahnya," kata Bernard.

Secara terpisah Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jhoni mengatakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Minggu (24/1/2021) untuk mengecek kesiapan alat GeNose yang sedang dipesan.

"Alatnya sampai hari ini memang belum ada di terminal. Masih dipesan oleh Kementerian Perhubungan. Kita masih menantikan alatnya," katanya.

Jika saat dilakukan pengecekan secara acak seseorang dinyatakan positif, kata Jhoni, maka yang bersangkutan tidak dibolehkan berangkat.

Baca Juga: Deteksi Covid-19, GeNose Dipakai di Moda Transportasi Bus Mulai 5 Februari

Kehadiran GeNose diharapkan dapat memperketat pergerakan penumpang lintas provinsi.

"Jika calon penumpang merasa sakit, jangan bepergian dahulu, apalagi menggunakan bus, karena nantinya akan terkena cek GeNose secara acak," katanya.

Jhoni menambahkan sesuai arahan Menhub pengadaan alat tes GeNose ditargetkan berlangsung pada Februari 2021.

Terminal Terpadu Pulogebang akan menjadi terminal pertama yang diprioritaskan untuk pengadaan alat GeNose.(Antara)

Load More