SuaraBekaci.id - Sejumlah operator terminal bus umum menanti pengadaan alat pendeteksi Covid-19 Genose karya anak bangsa dari Universitas Gajah Mada (UGM).
Operator terminal bus umum yang menanti pengadaan alat tersebut di antaranya yakni operator Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.
Kepala Terimnal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu mengatakan, pihaknya juga menginginkan alat tersebut untuk disediakan di terminal.
"Tapi masih menunggu regulasinya dari Kementrian Perhubungan," kata Bernard dilansir dari Antara, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Ada GeNose, Penumpang Bus Jadi Harus Bayar Tiket Lebih Mahal Rp 20 Ribu
Bernard menjelaskan, untuk pengajuan alat deteksi Covid-19 itu pihaknya bakal menyesuaikan dengan jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang di terminal tersebut.
"Kalau bicara pengadaan, Nah itu saya yang belum paham, karena alat itu kan kemampuannya seperti apa?, lalu bisa dipakai berapa kali dan berapa banyak?, baru kita tentukan jumlahnya," kata Bernard.
Secara terpisah Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jhoni mengatakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Minggu (24/1/2021) untuk mengecek kesiapan alat GeNose yang sedang dipesan.
"Alatnya sampai hari ini memang belum ada di terminal. Masih dipesan oleh Kementerian Perhubungan. Kita masih menantikan alatnya," katanya.
Jika saat dilakukan pengecekan secara acak seseorang dinyatakan positif, kata Jhoni, maka yang bersangkutan tidak dibolehkan berangkat.
Baca Juga: Deteksi Covid-19, GeNose Dipakai di Moda Transportasi Bus Mulai 5 Februari
Kehadiran GeNose diharapkan dapat memperketat pergerakan penumpang lintas provinsi.
"Jika calon penumpang merasa sakit, jangan bepergian dahulu, apalagi menggunakan bus, karena nantinya akan terkena cek GeNose secara acak," katanya.
Jhoni menambahkan sesuai arahan Menhub pengadaan alat tes GeNose ditargetkan berlangsung pada Februari 2021.
Terminal Terpadu Pulogebang akan menjadi terminal pertama yang diprioritaskan untuk pengadaan alat GeNose.(Antara)
Berita Terkait
-
Pendapatan Pajak Jakarta Terancam Turun! Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo
-
Rano Karno Pimpin Apel Siaga Banjir, 13 Sungai Jakarta Dikeruk!
-
Nama Jokowi Disoraki 'Huuu' saat Sertijab Gubernur DKI Jakarta Jadi Sorotan, Anies-Ahok Dapat Tepuk Tangan
-
Ramai Tren KaburAjaDulu, Pramono: Kalau Saya KerjaAjaDulu
-
961 Kepala Daerah Dilantik, Sorotan Tertuju pada Pramono-Rano di DKI
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah