SuaraBekaci.id - Ratusan Ladies Escort (LC karaoke) atau pemandu lagu di Kota Solo menganggur selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena, tempat karaoke di Kota Bengawan ditutup.
Selain LC karaoke atau pemandu lagu yang menganggur, pekerja sektor hiburan lainnya juga mengalami nasib serupa selama PPKM yang berlangsung sejak tanggal 11 sampai 25 Januari 2021 mendatang.
Para LC dan pekerja sektor hiburan Kota Solo yang terdampak PPKM itu berasal dari berbagai daerah. Mereka tak hanya berasal dari wilayah Soloraya atau Jawa Tengah (Jateng).
Perhitungan Solopos.com (jaringan Suara.com), terdapat lebih dari 350 pemandu lagu di Kota Solo yang terdampak penutupan tempat karaoke.
Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR Ini Minta Pemerintah Terapkan PSBB Total
Asumsi jumlah tersebut merujuk pada jumlah tempat karaoke di Kota Solo yang menyediakan pemandu lagu. Bila jumlah pemandu lagu di masing-masing tempat karaoke ada 25-30 orang, berarti jumlah total LC Solo mencapai 325 orang hingga 390 orang.
Pendapatan mereka berdasarkan durasi jam memandu lagu untuk tamu. Pendapatan dari layanan itu terbagi antara manajemen dengan LC.
Artinya mereka hanya mendapat penghasilan ketika mereka mendapat order memandu lagu untuk tamu karaoke.
Pengurus Paguyuban Pelaku Hiburan Indonesia Solo, Roy Triyana, mengakui salah satu yang terdampak kebijakan PPKM yaitu para pemandu lagu.
Saat ini, para pemandu lagu serta pekerja sektor hiburan terpaksa bertahan hidup memakai uang tabungan.
Baca Juga: Anggap PPKM Tak Efektif Tekan Kasus Corona, Anggota DPR Minta Lockdown
“Banyak anak-anak nganggur. Beberapa dari mereka jual barang untuk makan,” ujarnya.
Bahkan, Roy mendapat kabar ada beberapa LC dan pekerja sektor hiburan Solo yang terdampak PPKM patungan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
“Sedih dengarnya. Mereka berharap bisa kembali bekerja meskipun kebijakan PPKM berlanjut,” sambungnya.
Roy menuturkan pemandu karaoke di tempatnya bekerja ada sekitar 30 orang. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar Solo, bahkan luar Jawa. Mereka bertanggung jawab akan kelangsungan hidup keluarga di kampung.
Berita Terkait
-
Yunan Helmi Gaet Waljinah dan Perkenalkan Lagu Bengawan Solo ke Generasi Muda
-
Prabowo Sebut Bahas Ini Itu Dengan Jokowi, Rocky Gerung: Ada Yang Disembunyikan
-
Tampil Beda, Album Solo Yuta NCT 'Depth' Dapat Pujian dari Grammy.com
-
Catat Tanggalnya! Irene Red Velvet Ungkap Jadwal Teaser Album Like A Flower
-
Fufufafa Tak Mengganggu? Momen Hangat Jokowi & Prabowo di Solo Jadi Sorotan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga