Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 22 Januari 2021 | 08:46 WIB
ILUSTRASI Peristiwa kebakaran. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Darsih alias Asih, seorang pria berusia 65 tahun tak tertolong dari peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin, Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 17.35 WIB. Dia ditemukan tewas terbakar bersama gubuk yang dihuninya.

Darsih selama ini tinggal seorng diri di gubuk tak berpenghuni yang berada di tengah Sungai Mentaya, Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Kebakaran itu diketahui saat warga kaget melihat api dari kejauhan. Warga dan aparat langsung menduga bangunan yang terbakar itu adalah gubuk yang dihuni Darsih.

Hal itu lantaran memang tidak ada bangunan lain karena pulau itu memang tidak berpenghuni, selain Darsih.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Permudah Proses Perizinan untuk Tingkatkan Investasi

Warga bersama aparat desa, kecamatan, TNI dan Polri langsung bergegas mendatangi lokasi kebakaran menggunakan kelotok. Warga kemudian memadamkan kebakaran yang ternyata memang terjadi di gubuk yang selama ini dihuni Darsih.

Setelah api padam, warga bersama petugas memeriksa puing-puing sisa bangunan. Mereka kaget saat menemukan sesosok tubuh manusia yang hangus terbakar.

Warga langsung menduga tubuh yang terbakar itu adalah jenazah Darsih yang tidak sempat menyelamatkan diri saat api membakar gubuk tersebut.

Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami mengatakan, jenazah Darsih dievakuasi ke keluarga Darsih di Desa Bapinang.

"Beliau hidup seorang diri di rumah (gubuk) tersebut dan tidak ada meninggalkan istri dan anak. Untuk sementara asal api belum diketahui dan kasusnya telah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Pulau Hanaut," kata Eddy Mashami dilansir dari Antara, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota Bekasi Hari Ini: Jumat 22 Januari 2021

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Pulau Hanaut Iptu Syaherlan membenarkan terjadinya kebakaran yang menimbulkan korban jiwa tersebut.

"Kejadian ini masih kami selidiki. Informasinya, orang tersebut ada gangguan mental," demikian Syaherlan.(Antara)

Load More