SuaraBekaci.id - Komedian Pandji Pragiwaksono meluruskan ucapannya soal perbandingan Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah dengan FPI.
Pandji Pragiwaksono menyampaikan hal itu membalas utasan Muannas Alaidid yang bereaksi atas sebuah berita dengan foto dirinya. Berita itu berjudul "Pandji Pragiwaksono: FPI Disukai Karena Selalu Bantu Masyarakat, NU dan Muhammadiyah Tidak".
Pandji menyatakan, bahwa yang hal yang dia sampaikan mengutip ucapan dari Sosiolog Thamrin Tomagola.
Dia mendapatkan ucapan tersebut ketika mewawancarai Thamrin Tomagola pada 2012 lalu.
"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan?. Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulis Panji melalui akun twiiternya @pandji.
Cuitan dari Pandji tersebut kembali dijawab Muannas Alaidid.
Muannas menilai narasi yang disampaikan Pandji terkait FPI dengan NU dan Muhammadiyah ngawur.
"Sdh, narasi anda ngawur, jgn smp publik disesatkan seolah urusan FPI dilarang anda sederhanakan hny soal bencana & kemanusiaan, kemudian kt kecilkan peran ormas lain, FPI itu dilarang bkn soal itu tp erat kaitan dg gangguan ketertiban umum & anti pancasila (rubah sistem negara)," ujarnya.
Muannas Alaidid, melalui akun twitternya @muannas_alaidid, menyoal sebuah berita yang berkaitan dengan ucapan Pandji Pragiwaksono tentang FPI, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Baca Juga: Muannas Alaidid Sebut Pandji Pragiwaksono Zalim
Menurut Muannas, jasa NU dan Muhammadiyah kepada bangsa Indoensia besar dan tidak sepadan dibandingkan FPI.
Muannas menyampaikan hal itu dengan menautkan laman berita dengan foto Pandji Pragiwaksono. Berita itu berjudul 'Pandji Pragiwaksono: FPI Disukai Karena Selalu Bantu Masyarakat, NU dan Muhammadiyah Tidak".
"Ini tuduhan, kemaren ada haikal hassan terus mbak you sekarang komedian karbitan, Jasa NU & Muhammadiyah thd bangsa ini besar tak sepadan dibanding FPI," cuit Muannas seperti dikuitp dari akun twitternya, Rabu (20/1/2021).
Dia kemudian kembali menuliskan utasan yang masih terkait dengan hal yang sama. Kali ini, Muannas menyebut kalau Pandji zalim dan langsung menautkan ke akun twitter Pandji.
Dia meminta Pandji menjadi komedian yang baik dan tidak mengomentari sesuai yang tidak diketahui.
"Jadilah komedian yg baik, jgn komentarin & menghukumi sesuatu yg anda @pandji tdk ketahui, Dzolim anda. NU & Muhammadiyah berjasa dlm mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masy. saran sy unt para pembohong & pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kpd ke 2 ormas islam terbesar tsb," katanya.
Berita Terkait
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Cek Fakta: Pandji Pragiwaksono Babak Belur dan Ditangkap Polisi
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Momen Kocak Saat Konferensi Pers, Raditya Dika Tak Tahu Kapan The Founder5 Vol.2 Digelar
-
The Founder5 Vol. 2 Digelar 14 Desember 2025: Misi Tuntaskan Cerita Menggantung di Tahun Lalu
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru
-
Perkuat Komitmen Keberlanjutan, BRI Gelar Aksi Tanam Pohon dan Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan