Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Rabu, 20 Januari 2021 | 20:17 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid (tengah).[Herwanto/Suara.com]

SuaraBekaci.id - Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid mengomentari sebuah laman berita dengan gambar Komedian Pandji Pragiwaksono.

Muannas Alaidid bereaksi atas laman berita dengan foto Pandji Pragiwaksono pada berita berjudul 'Pandji Pragiwaksono: FPI Disukai Karena Selalu Bantu Masyarakat, NU dan Muhammadiyah Tidak".

Dia menyatakan, hal tersebut merupakan sebuah tuduhan. Hal itu dia sampaikan melalui akun twitternya @muannas_alaidid.

"Ini tuduhan, kemaren ada haikal hassan terus mbak you sekarang komedian karbitan, Jasa NU & Muhammadiyah thd bangsa ini besar tak sepadan dibanding FPI," cuit Muannas seperti dikuitp dari akun twitternya, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Bandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI, Pandji Pragiwaksono Kena Sentil

Tangkapan layar twitter Muannas Alaidid.(twitter/@muannas_alaidid)

Dia kemudian kembali menuliskan utasan yang masih terkait dengan hal yang sama. Kali ini, Muannas menyebut kalau Pandji zalim dan langsung menautkan ke akun twitter Pandji.

"Jadilah komedian yg baik, jgn komentarin & menghukumi sesuatu yg anda @pandji tdk ketahui, Dzolim anda. NU & Muhammadiyah berjasa dlm mencerdaskan kehidupan bangsa & membantu masy. saran sy unt para pembohong & pengadu domba sebaiknya MINTA MAAF kpd ke 2 ormas islam terbesar tsb," katanya.

Tangkapan layar twitter Muannas Alaidid.(twitter/@muannas_alaidid)

Komedian Pandji Pragiwaksono pun merespon cuitan Muannas. Dia menjelaskan terkait dengan ucapannya dalam berita tersebut.

"Mohon maaf, tapi blom ditonton ya sumber video yg dijadikan kutipan?. Saya blg bahwa Itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012," tulis Panji.

Tangkapan layar twitter Pandji Pragiwaksono.(twitter/@muannas_alaidid)

Cuitan dari Pandji tersebut kembali dijawab Muannas Alaidid.

Baca Juga: Kasus 6 Laskar FPI Dilaporkan ke Pengadilan HAM, Munarman: Untuk Keadilan

"Sdh, narasi anda ngawur, jgn smp publik disesatkan seolah urusan FPI dilarang anda sederhanakan hny soal bencana & kemanusiaan, kemudian kt kecilkan peran ormas lain, FPI itu dilarang bkn soal itu tp erat kaitan dg gangguan ketertiban umum & anti pancasila (rubah sistem negara)," ujarnya.

Load More