SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi akhirnya mendapatkan jadwal distribusi vaksin Covid-19 buatan Sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan, distiribusi vaksin ke wilayahnya dijadwalkan akan dilakukan akhir pekan ini atau awal pekan depan.
"Vaksin sudah ada jadwal pendistribusian dari provinsi. Rencana Sabtu atau Senin depan distribusi provinsi," kata Sri Enny Mainarti kepada suarabekaci.id, Selasa (19/1/2021).
Dia menjelaskan, pihaknya akan menerima sebanyak 10.660 dosis vaksin dari Pemprov Jawa Barat. Seluruh vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Bekasi.
"Nomor satu nakes dulu, total ada 10.660," katanya.
Eny menyampaikan, vaksin yang diterima pihaknya akan diberikan kepada 5.530 nakes. Karena, satu orang nakes akan disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 2 kali.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan dosis vaksin untuk 10 orang yang disuntik perdana di Kabupaten Bekasi. Yakni, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Vaksinnya 10.660 (dosis) ditambah 10 disiapkn tambahan," ujar Enny.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi diundur. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.
Baca Juga: 33 Pegawai Positif Covid-19, Disdcukcapil Bekasi Optimalkan Layanan Daring
Alamsyah mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum menerima distribusi vaksin Covid-19. Jadwal vaksinasi akan diundur sampai Februari 2020 mendatang.
"Belum (menerima vaksin Covid-19), jadwal mundur ke Februari," kata Alamsyah saat dihubungi Suara.com, Rabu (13/1/2021).
Alamsyah mengungkapkan bahwa mundurnya jadwal vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi bukan tanpa sebab.
"Alokasi vaksin tidak cukup," katanya singkat.
Sri Enny Mainarti juga sempat mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah hal terkait dengan proses suntik vaksin di Kabuapten Bekasi.
Mulai dari fasilitas kesehatan hingga pelatihan kepada tenaga kesehatan yang bertugas melakukan vaksinasi.
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar