SuaraBekaci.id - Umumnya vending machine atau mesin penjual otomatis menawarkan snack dan juga mnimun ringan. Tapi di tengah situasi pandemi Covid-19 ada sebuah terobosan baru.
Ya, dilansir dari New York Post, alat tes Covid-19 yang bisa dilakukan di rumah akan segera dijual melalui mesin penjual otomatis di kota-kota termasuk New York. Tapi harganya tidak semurah sekantong keripik.
Perusahaan kesehatan Wellness 4 Humanity meluncurkan mesin penjual otomatis yang dilengkapi dengan alat uji di rumah Covid-19. Biaya tes itu Rp 2,1 juta per pop, menurut situs web perusahaan.
Namun, faktor kenyamanan menandai perubahan tajam dari awal pandemi. Terlebih ketika kurangnya tes untuk virus corona pada awalnya membuat tes tersebut sangat sulit didapat sehingga influencer dan selebriti harus menggunakan koneksi pribadi hanya untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Terungkap! Sebelum Tewas di Taksi, Pasien COVID-19 Dipalak Duit RS Depok
Mesin penjual otomatis akan mulai muncul bulan ini di kota-kota besar di seluruh AS, termasuk New York City, Los Angeles, San Francisco, Boston, dan Dallas. Mesin itu akan mengeluarkan antigen cepat Resmi Penggunaan Darurat dan transkripsi balik reaksi berantai polimerase (RT-PCR) ) tes air liur.
Tes air liur, yang dibanggakan oleh perwakilan Wellness 4 Humanity memiliki tingkat akurasi 99 persen, dilengkapi dengan label pengiriman FedEx prabayar, sehingga dapat dikirim ke lab mitra perusahaan, dengan hasil yang dijanjikan dalam waktu 48 jam.
Tes antigen akan dilakukan di kemudian hari, dan memberikan hasil dalam 15 menit, tidak perlu pengiriman.
Mesin tersebut memiliki fitur pembelian dan pembayaran nirsentuh di perangkat seluler pembeli.
Sebelum akhir bulan ini, seorang perwakilan mengatakan kepada The Post, seharusnya ada satu di 225 W. 34th St. di Midtown Manhattan.
Baca Juga: Sempat Viral, Pasien Covid-19 Jadi Tersangka Kasus Mesum di Wisma Atlet
"Mesin penjual otomatis ini merupakan tonggak penting dalam membantu memberikan akses yang lebih mudah kepada orang Amerika untuk pengujian Covid-19 yang cepat dan sangat akurat," kata salah satu pendiri dan CEO Wellness 4 Humanity, Lian Nguyen Pham dalam siaran pers.
“Kami telah melihat mesin penjual otomatis serupa ditempatkan di daerah yang sangat padat penduduknya, daerah yang sangat diperdagangkan di Hong Kong dan Inggris untuk membantu menahan penyebaran virus dan, mengingat lonjakan kasus yang saat ini dialami AS, kami berharap dapat meluncurkan mesin penjual otomatis sesegera mungkin."
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter