SuaraBekaci.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi penilaian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyatakan bahwa Kota Bekasi menjadi kota paling taat protokol kesehatan.
Rahmat mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas penilaian tersebut dan kepada masyarakat Kota Bekasi.
"Terima kasih kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk kerja samanya dan tentunya kerjasama Forkopimda dan para aparatur yang selalu melakukan sosialisasi protokol kesehatan," kata Rahmat melalui akun instagramnya @bangpepen03.
Rahmat meminta agar warga Kota Bekasi terus menerapkan 4M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Puluhan Pegawai Pemkab Bekasi Positif Covid-19
"Jangan sampe kendor, jangan sampe lengah yee bakal kesehatan kite semua," ujarnya.
Di temui hari ini, Selasa (19/1/2021), Rahmat menyatakan bahwa penilaian tersebut dapat memacu masyarakat Kota Bekasi untuk terus menerapkan protokol kesehatan 4 M.
Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, akan terus melakukan sosialisasi peraturan daerah tentang adaptasi tatanan hidup baru. Kemudian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus diberlakukan.
"Terus di samping kita tracing prefentif terus, kita lakukan sosialisasi termasuk melalui law enforcement terhadap perda tentang adaptasi tatanan hidup baru masyarakat produktif aman covid," kata Rahmat.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, Kota Bekasi memperoleh tingkat kepatuhan warga memakai masker dan menjaga jarak dibanding kota kabupaten lainnya.
Baca Juga: RW di Bekasi Telah Kembalikan Potongan Bansos Rp100 Ribu, Ini Buktinya
Dalam penilaian ini pihaknya mempunyai metode untuk menghitung kedisiplinan warga dalam hal jaga jarak dan pemakaian masker.
Dilaporkan dari tim dari satuan Satpol PP, TNI dan Polri terdapat dua penilaian indikator yaitu pemakaian masker dan menjaga jarak.
Kota Bekasi disebut memiliki tingkat kepatuhan memakai masker yang tinggi dibanding daerah lain di Jawa Barat.
Kontributor : Nihlah Fauziyatul Wafa
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu