SuaraBekaci.id - Heri Saputra, Satpam di Ong Housware Kampung Dua, Jalan Patriot Raya, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, mengaku melihat peristiwa pembegalan yang menimpa pemotor di depan kantornya.
Heri juga mengaku berupaya membantu korban begal yang belakangan diketahui bernama Zilvi Zuliyanti untuk lolos dari aksi begal di Kampung Dua Bekasi ini.
Dia menceritakan, peristiwa terjadi saat dirinya sedang bertugas sekitar pukul 03.55 WIB. Kemudian, terlihat seorang pemotor melintas di sekitar lokasi kejadian.
Pemotor tersebut merupakan korban yang menurut Heri baru pulang dari pasar.
Di saat bersamaan, pemotor yang seorang diri itu dipepet komplotan begal.
"Saya juga nggak tahu itu tahu-tahu berenti di bawah situ deket neon box ong (Ong Houseware). Saya kira dia berantem, pas saya lihat dari pos sekuriti tahu-tahu dia lagi dibegal," tuturnya, Senin (18/1/2021).
Heri melihat korban yang seorang diri itu kabur dari kepungan para pelaku. Korban juga teriak meminta tolong. Spontan, Heri pun langsung berusaha menolongnya.
"Saya udah ngejar bawa-bawa tombak terus saya juga karena saya kalah massa, akhirnya begalnya kabur semua bawa motor itu juga," ujarnya.
Kini peristiwa tersebut telah dilaporkan ke polisi. Meski tidak terluka, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Selasa 19 Januari 2021
Sebelumnya diberitakan, seorang pemotor bernama Zilvi Zuliyanti jadi korban begal di Kampung Dua, Jalan Patriot Raya, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya telah menerima laporan atas peristiwa perampasan motor.
Erna memaparkan, berdasarkan laporan dari Zilvi peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/1/2021) pukul 03.30 WIB.
"Ketika pelapor (Zilvi Zuliyanti) sedang mengendarai sepeda motor, sesampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) pelapor diberhentikan pelaku yang berjumlah 7 orang dengan menggunakan sepeda motor dan salah satu pelaku mengeluarkan sajam jenis celurit panjang," kata Erna melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).
Selanjtunya, kata Erna, salah satu pelaku menodongkan celurit panjang ke arah Zilvi.
"Karena takut pelapor langsung lari dan meninggalkan sepeda motornya dan pelapor langsung berteriak minta tolong dan ketika itu pelaku langsung mengambil sepeda motor pelapor," tuturnya.
Berita Terkait
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat