SuaraBekaci.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa yang ditemukan akibat longsor di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat bertambah dibandingkan data pada Sabtu (16/1/2021).
Kepala Pusat Data, Informasi (Kapusdatin) dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) mencatat korban jiwa yang telah ditemukan akibat longsor tersebut yakni sebanyak 28 orang pada Minggu (17/1/2021).
Selain penambahan jumlah korban jiwa, Tim SAR Gabungan juga mencatat terdapat sebanyak 12 prang yang masih dinyatakan hilang akibat longsor tersebut.
"Merujuk data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang," kata Raditya dikutip dari Antara.
Raditya menerangkan, proses pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan. Karena, kata dia, seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor sehingga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.
Tim gabungan menggunakan empat alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan.
Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi. Mereka terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.
BNPB mencatat longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (9/1) terjadi dua kali. Kejadian pertama adalah pada pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, Tim SAR merilis identitas 25 korban meninggal dunia akibat longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Hari Ini: Minggu 17 Januari 2021
Identitas korban meninggal dunia merupakan data terbaru hingga Sabtu (16/1/2021) pukul 09.00 WIB.
Dari 25 korban tewas, empat di antaranya berjenis kelamin perempuan dan sisanya berjenis kelamin laki laki.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, masih ada 15 orang dalam pencarian.
Satu orang korban meninggal dunia kembali ditemukan pada Jumat (15/1) malam.
"Hari ke delapan ini tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi menjadi empat sektor pencarian," kata Deden.(Antara)
Berita Terkait
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
Komisi VIII Dorong Percepatan Revisi UU Kebencanaan Usai Banjir Sumatera, Peran BNPB Bakal Diperkuat
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Kepala BNPB: Butuh Rp 51,82 Triliun Biaya Pemulihan Pascabencana di Sumatra
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat